Turki Diminta Tak Ungkit Kasus Pembunuhan Jamal Khashoggi, Ada Apa Ini?

- 28 Januari 2022, 16:05 WIB
Putra Mahkota Arab Saudi
Putra Mahkota Arab Saudi /Instagram/@mbsalsaud1

Sedang Mustafa al-Madani dan Mansour Abahussein dikenal sebagai perwira intelijen yang dipekerjakan oleh keamanan negara.

Baca Juga: Boleh Berhubungan Intim Sebelum Nikah hingga Menangis Selama Sebulan, Inilah Tradisi Pernikahan Aneh di Dunia

Mustafa al-Madani berperan sebagai mayat palsu untuk menciptakan tipu muslihat bahwa Jamal Khashoggi sempat meninggalkan konsulat sebelum dibunuh.

Sedangkan Mansour Abahussein telah dituduh menjadi pemimpin operasi pembunuhan Jamal Khashoggi di Turki tersebut.

Bos mereka, Abdul Aziz bin Mohammed Al-Howairini, juga pernah terlihat bersama beberapa terdakwa, dan sering menggunakan gym di kompleks itu.

Pengunjung, termasuk katering, tukang kebun, teknisi dan anggota keluarga, sering berkunjung kompleks tersebut, menurut sumber intelijen.

Tidak heran jika persidangan di Arab Saudi sebelumnya secara luas dikutuk sebagai penipuan oleh dunia internasional, terutama Turki.

Baca Juga: Mengejutkan! Seekor Hiu Putih Menyerang Para Penyelam Setelah Menerobos Kandang

Sementara Mohammed bin Salman yang dituduh sebagai 'otak' pembunuhan itu, kini tampaknya ingin membungkam Turki yang selama ini aktif menyuarakan keadilan atas Jamal Khashoggi.***

Halaman:

Editor: Yuliansyah

Sumber: The Guardian Aljazeera Ahval News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah