Network
Tudingan tersebut mendorong kelompok bisnis di Arab Saudi termasuk Kamar Dagang dan Industri Riyadh untuk menyerukan boikot terhadap produk Turki.
Baca Juga: Deretan Ritual Hubunguan Intim yang Tak Lazim dari Seluruh Dunia, Ada dari Indonesia Juga Lho
Kini, pertemuan Mohammed bin Salman dengan Erdogan bulan depan akan menawarkan kesempatan untuk menyelesaikan pertikaian diplomatik.
Namun, sang pangeran sepertinya punya niat untuk membungkam Erdogan dan media Turki agar tak lagi mengungkit soal pembunuhan Jamal Khashoggi.
Mohammed bin Salman sendiri pernah secara langsung membantah tuduhan bahwa dirinya yang memerintahkan pembunuhan Jamal Khashoggi.
Dia membantah memerintahkan pembunuhan itu, tapi mengaku akan bertanggung jawab penuh atas kasus tersebut.
"Karena itu dilakukan oleh individu yang bekerja untuk pemerintah Arab Saudi," katanya dalam wawancara dengan CBS pada 2019, dilansir Aljazeera.
Baca Juga: 25 Hal Mencengangkan Terkait Freemason, Organisasi Persaudaraan Tertua dan Terbesar di Dunia
Mohammed bin Salman diketahui sangat ingin mencegah pengungkapan lebih lanjut dari kasus pembunuhan Jamal Khashoggi.
Pada awal Desember 2021, kepolisian Prancis sempat menangkap seorang pria yang diidentifikasi sebagai anggota tim sekunder pembunuh Jamal Khashoggi.
