Turki Diminta Tak Ungkit Kasus Pembunuhan Jamal Khashoggi, Ada Apa Ini?

- 28 Januari 2022, 16:05 WIB
Putra Mahkota Arab Saudi
Putra Mahkota Arab Saudi /Instagram/@mbsalsaud1

Dia adalah Khaled Aedh al-Otaibi, yang berhasil ditangkap di Bandara Charles de Gaulle, Prancis, atas dasar surat perintah yang dikeluarkan Turki.

Namun, kemudian kepolisian Prancis kemudian menyatakan salah tangkap orang. Meski begitu, Turki percaya pria itu dibebaskan karena alasan politik.

Salah satu sumber menyebut pejabat Turki telah memastikan data yang mereka berikan kepada Interpol cocok dengan yang dikirim oleh polisi Prancis.

Baca Juga: Bocoran Tanggal Rilis iPhone 14 di Tahun 2022, Segini Harganya

Ini diduga sebagai skenario yang mungkin terjadi agar salah satu pembunuh tidak sampai diekstradisi ke Turki dan diadili di pengadilan terbuka.

Sementara pengadilan Arab Saudi telah menjatuhkan hukuman pada sejumlah orang yang didakwa terlibat pembunuhan Jamal Khashoggi pada Desember 2019.

Terkait kasus pembunuhan brutal itu, Kerajaan Arab Saudi memang telah memberikan jaminan bahwa para pelaku akan menghadapi hukuman berat.

Namun, proses persidangannya telah berlangsung sangat tertutup. Arab Saudi mengumumkan sebanyak lima orang dipenjara dan tiga terdakwa dibebaskan.

Lima orang lain dijatuhi hukuman mati. Namun, diampuni pada Mei 2020 oleh anak-anak Khashoggi dalam perdamaian yang ditengahi Mohammed bin Salman.

Baca Juga: Bacaan Khusus Pria: Lakukan 6 Hal Ini Jika Ingin Membuat Seorang Wanita Tertarik pada Anda

Halaman:

Editor: Yuliansyah

Sumber: The Guardian Aljazeera Ahval News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah