Buntut Sanksi AS Terhadap Program Nuklir, Iran Minta Korsel Lepas Sumber Dana Negaranya yang Diblokir

- 13 April 2021, 16:32 WIB
Bendera negara Iran
Bendera negara Iran /

KABARMEGAPOLITAN.COM– Dalam kunjungan perdana menteri Korea Selatan (Korsel), Minggu 11 April 2021, Iran mendesak untuk melepaskan miliaran dolar dana Iran yang dibekukan di bawah sanksi Amerika Serikat (AS) atas program nuklirnya.

Sebelumnya, diketahui bahwa Korsel telah memblokir aset valuta asing Iran di bank-bank Korea Selatan sebagai dampak dari sanksi AS kepada Iran.

Wakil Presiden Pertama Iran, Eshaq Jahangiri, mengatakan tindakan itu telah merusak citra negara di antara rakyat Iran.

Baca Juga: Brenda Song Melahirkan, Macaulay Culkin Pemeran Kevin ‘Home Alone’ Sambut Anak Pertama di Usia 40

"Kami menyerukan kepada pemerintah Korea (Selatan) untuk melepaskan sumber daya keuangan Iran secepat mungkin," katanya seperti dikutip KABAR MEGAPOLITAN dari China Daily.

Menurut Jahangiri, tindakan bank-bank Korea Selatan telah menyebabkan kerugian dalam bidang ekonomi dan kesehatan.

Hal ini karena tindakan tersebut dilakukan pada saat orang Iran membutuhkan sumber daya mereka untuk memerangi pandemi virus korona,  yang seharusnya bisa membuat sumber daya moneter dapat digunakan untuk membeli peralatan medis, obat-obatan, dan barang-barang penting lainnya untuk negara.

Baca Juga: Cek Ini 3 Tahapan Penting untuk Daftar Seleksi PPPK 2021, BKN Beberkan Jadwal Pelaksanaan Serta Syaratnya!

Kunjungan Chung terjadi setelah Iran merilis sebuah kapal tanker berbendera Korea Selatan yang disita tiga bulan lalu ketika Teheran menekan Seoul untuk membuka blokir miliaran dana minyak beku.

Halaman:

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x