KABARMEGAPOLITAN.com - Pembubaran Persatuan antara Norwegia dan Swedia diperingati setiap tahun pada tanggal 7 Juni.
Seperti namanya, hari tersebut memperingati pemisahan Norwegia dan Swedia sebagai kerajaan bersatu di bawah monarki dan kebijakan luar negeri bersama.
Parlemen Norwegia, Storting, mengajukan mosi pembubaran.
Hal ini mengakibatkan Norwegia menerima apa yang selalu mereka inginkan, yaitu mengatur diri mereka sendiri setelah bertahun-tahun tunduk pada kebijakan luar negeri Swedia setelah perang antara kedua negara.
Hari itu adalah salah satu peringatan atas pencapaian ini dalam sejarah mereka dan berupaya mengingatkan setiap orang Norwegia yang tinggal di dalam atau di luar negeri tentang hal ini.
Baca Juga: Punya Bos dengan Zodiak Pisces? Begini Watak Aslinya, Sob!
Sejarah Pembubaran Persatuan antara Norwegia dan Swedia
Swedia dan Norwegia terlibat dalam perang singkat, yang berakhir pada tahun 1814, dengan Swedia tampil sebagai pemenang.
Setelah kalah perang, Norwegia dipaksa bersatu dengan Swedia.
Swedia memberi Norwegia rasa kemerdekaan dengan mengizinkan mereka mempertahankan parlemen, tentara, dan peradilan mereka.
Baca Juga: Ternyata, Ini Sisi Gelap Zodiak Libra yang Wajib Kita Pahami
Namun, mereka harus tunduk pada raja di Swedia dan memiliki satu kebijakan luar negeri yang dijalankan oleh Kementerian Urusan Swedia.
Dengan persatuan paksa muncul perbedaan, dan itu terlihat dalam persatuan Swedia dan Norwegia.
Perekonomian Norwegia lebih bergantung pada perdagangan sehingga mereka lebih menyukai tarif yang lebih rendah, sementara Swedia menginginkan bea yang lebih tinggi.
Di bidang internasional, Norwegia memiliki ikatan yang lebih kuat dengan Inggris dan beberapa negara lain di luar Eropa, sedangkan hubungan Swedia terfokus pada Jerman.
Baca Juga: Terungkap! Ini Sisi Gelap Zodiak Virgo yang Tersembunyi
Secara politis, Norwegia berangsur-angsur menjadi lebih liberal, sehingga membatasi kekuasaan raja, sedangkan di Swedia tidak demikian.
Karena semua perbedaan ini, parlemen Norwegia bergerak untuk pemisahan Norwegia dari Swedia dengan mengesahkan undang-undang.
Raja Oscar II menolak untuk menerima undang-undang baru tersebut dan sebagai tanggapan, pemerintah Norwegia mengundurkan diri.
Karena Raja Oscar II tidak dapat membentuk pemerintahan alternatif, pemerintah Norwegia memutuskan untuk membubarkan persatuan dengan Swedia di bawah satu raja.
Baca Juga: 9 Rumah Tradisional Indonesia yang Wajib Kamu Tau
Raja Norwegia mengimbau rakyat Norwegia untuk memberikan suara pada pembubaran, yang telah mereka antisipasi dan persiapkan, dengan menjadwalkan plebisit.
Pembubaran disahkan pada tahun 1905 sebagai hasil dari 99,95% suara yang mendukungnya.***