Widih, Ini Sejarah Hari Kelaparan Sedunia yang Diperingati Saban 28 Mei

28 Mei 2023, 10:50 WIB
Ilustrasi. Widih, Ini Sejarah Hari Kelaparan Sedunia yang Diperingati Saban 28 Mei/pixabay /

KABARMEGAPOLITAN.com - Hari Kelaparan Sedunia diperingati setiap tanggal 28 Mei untuk meningkatkan kesadaran tentang lebih dari 820 juta orang yang hidup dalam kelaparan kronis dan mendorong tindakan untuk mengakhirinya.

Dapatkah Anda membayangkan bahwa sebagian besar populasi manusia menderita kelaparan sejak dunia dimulai?

Kelaparan adalah suatu kondisi di mana seseorang tidak memiliki kemampuan fisik atau finansial untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya.

Ini menyebabkan kekurangan gizi, kurus, pertumbuhan terhambat, dan kematian.

Menurut The Hunger Project, kelaparan membunuh lebih dari gabungan AIDS, malaria, dan tuberkulosis, dan ini terutama lazim di Afrika dan Amerika Selatan.

Baca Juga: 10 Air Terjun Terbaik di Indonesia, Cocok buat Healing, Gaes!  

Sejarah Hari Kelaparan Sedunia

Kelaparan adalah suatu kondisi yang mempengaruhi umat manusia sejak awal sejarah, tetapi begitu juga perjuangan kolektif melawannya.

Menurut filsuf Simone Weil, orang selalu bekerja sama untuk memastikan bahwa orang yang lapar diberi makan.

Di Mesir kuno, orang membantu yang lapar untuk membenarkan perbuatan mereka di akhirat.

Baca Juga: Bos dengan Zodiak Scorpio, Wataknya seperti Ini, Sob! 

Juga, sebelum pengenalan pasar, Weil mengatakan masyarakat manusia berbagi makanan mereka untuk menghindari kelaparan atau memilih untuk kelaparan bersama.

Sebelum abad ke-19, organisasi keagamaan dan individu filantropi biasanya memimpin upaya penanggulangan kelaparan.

Pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, orang-orang mulai menyerukan keterlibatan pemerintah dalam penanggulangan kelaparan, khususnya aksi global melawan kelaparan.

Salah satu inisiatif AS

Baca Juga: Terungkap! Ini Sisi Gelap Zodiak Virgo yang Tersembunyi 

Setelah Perang Dunia II, Perserikatan Bangsa-Bangsa yang baru dibentuk mulai memimpin perang melawan kelaparan.

Setelah pendiriannya, PBB menciptakan FAO, WFP, dan IFAD untuk mempromosikan ketahanan pangan dan pembangunan pertanian.

Pada akhir 1970-an, organisasi internasional seperti IMF dan Bank Dunia mulai berfokus pada negara-negara berkembang karena kelaparan di negara-negara seperti Ethiopia menjadi pusat perhatian global.

Baca Juga: Quote Of The Day, Kutipan Ulang Tahun Penuh Motivasi dan Inspiratif, Salah satunya dari Mahatma Gandhi 

Pada abad ke-20, pandangan umum menyatakan bahwa kelaparan adalah masalah permintaan yang melebihi penawaran.

Namun, pandangan ini diakhiri oleh penelitian ekonom Amartya Sen yang berhasil menunjukkan bahwa kelaparan di zaman modern merupakan masalah distribusi atau disebabkan oleh kebijakan pemerintah di negara maju dan berkembang.

Pada tahun 1998, Sen memenangkan Hadiah Nobel untuk penelitian ini.

Pada tahun 2011, Proyek Kelaparan menciptakan Hari Kelaparan Sedunia.

Baca Juga: Resep Kulit Ikan Salmon Krispi Jeruk Lemon, Lezat, Nikmat Tiada Tara

Hari tersebut merupakan inisiatif untuk menyoroti penderitaan orang-orang yang kurang beruntung di seluruh dunia dan mengambil tindakan untuk mengakhiri kelaparan dunia.***

Editor: Yuliansyah

Sumber: nationaltoday.com

Tags

Terkini

Terpopuler