Gempa Afghanistan Makan Korban 1.000 Orang Tewas, Taliban Serukan Bantuan Internasional

23 Juni 2022, 14:45 WIB
Kiriman Bantuan dari UNICEF Afghanistan ke Provinsi yang Terdampak Gempa /Instagram @unicefafghanistan

 

KABARMEGAPOLITAN.COM – Pasca gempa magnitudo 6.1 yang mengguncang Paktika dan Khost, provinsi di timur Afghanistan pada Rabu, 22 Juni 2022 pagi, pemimpin Taliban meminta masyarakat internasional untuk mengirimkan bantuan.

Dikutip ZONABANTEN.com dari Arab News, Mohammad Amin Huzaifa, kepala Departemen Informasi dan Kebudayaan di Paktika mengatakan sebanyak 1.000 orang tewas dan 1.500 orang lainnya terluka. Angka tersebut pun diperkirakan akan meningkat.

Sementara itu, pemimpin tertinggi Taliban, Mullah Hibatullah Akhundzada, meminta bantuan dari masyarakat internasional karena negara itu sudah menghadapi krisis keuangan dan kemanusiaan.

Baca Juga: Idol K-Pop Jadi Korban Bullying, Siapa Saja? Ternyata Ada V BTS dan Jeon Somi

“Kami juga meminta masyarakat internasional, organisasi bantuan dan lembaga kemanusiaan untuk mendukung rakyat Afghanistan selama bencana besar ini, dan membantu para korban sebanyak mungkin,” katanya.

Pasca pemerintahan diambil alih oleh Taliban, banyak negara memberlakukan sanksi terhadap Afghanistan, melumpuhkan sektor perbankannya dan memotong bantuan pembangunan senilai miliaran dolar.

Namun Abdul Fatah Jawad, kepala kelompok bantuan Afghanistan Ehsas Welfare and Social Services Organization, dalam wawancaranya bersama Arab News, mengatakan bahwa bantuan saat ini sangat dibutuhkan karena pemerintah tidak akan mampu mengatasinya sendiri.

“Badan-badan PBB, organisasi internasional dan yayasan amal harus memberikan prioritas untuk memberikan bantuan darurat kepada provinsi-provinsi yang dilanda gempa tadi malam,” ujar Jawad.

“Pemerintah sendiri tidak akan mampu mengatasi bencana besar ini,” sambungnya.

Baca Juga: 'Mbak-Mbak AW' Jadi Trending Twitter, Adu Mulut dengan Pelanggan Gegara Minuman Mleber

Seorang warga, Sakhi Rahman juga mengaku bahwa fasilitas medis di provinsi Paktika dan Khost kewalahan oleh korban, sehingga mereka sangat membutuhkan bantuan ambulans dan helikopter untuk membawa korban ke ibu kota demi mendapatkan perawatan yang tepat.

“Kami mungkin memiliki maksimal 300 hingga 400 tempat tidur rumah sakit di seluruh provinsi,” imbuhnya.

“Kami membutuhkan ambulans dan helikopter untuk memindahkan yang terluka ke Kabul dan provinsi lain di mana mereka dapat menerima perawatan yang tepat dan tepat waktu,” tutup Sakhi Rahman.

Saat ini, pemerintah Pakistan pun dilaporkan telah menawarkan bantuan ke Afghanistan.

Walau guncangan juga terasa hingga ke wilayah tenggara Pakistan, pihak berwenang tidak melaporkan kerusakan atau korban jiwa di negara itu.

Selain itu, UNICEF Afghanistan telah mengirimkan petugas kesehatan dan nutrisi ke provinsi yang terdampak untuk memberikan pertolongan pertama bagi mereka yang terluka.***

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: Arab News

Tags

Terkini

Terpopuler