Ini Alasan Turki Tak Beri Sanksi pada Rusia Namun Tetap Kirim Bantuan ke Ukraina

26 Maret 2022, 08:55 WIB
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Rusia Vladimir Putin. /Sergei Karpukhin/Reuters

KABARMEGAPOLITAN.COM - Negara-negara barat memberikan kecaman dan sanksi berat kepada Rusia akibat perang militer yang dilancarkannya ke Ukraina sejak 24 Februari 2022 lalu.

Rusia mendapat banyak sanksi berupa boikot di bidang ekonomi, perdagangan, olahraga, dan hubungan internasional imbas invasi yang dilakukannya terhadap Ukraina satu bulan terakhir.

Tak hanya itu, kehadiran Vladimir Putin ke Indonesia untuk KTT G20 akhir tahun nanti pun dipermasalahkan negara-negara yang tergabung dan meminta Rusia dihapuskan dari acara tersebut.

Baca Juga: BPIP dan Pangdam V Brawijaya Perkuat Kolaborasi Bumikan Pancasila

Beberapa negara sudah memblokir akses masuk bagi warga Rusia, serta menghentikan beberapa impor dan ekspor dengan negara tersebut.

Berbeda dari negara-negara lain yang memberikan sanksi berat, Turki mengaku tak akan memberikan sanksi bagi Rusia.

Sebagaimana diketahui, Turki mengimpor gas alam dari Rusia untuk kebutuhan warganya di kala musim dingin.

Sebelumnya artikel ini telah lebih dulu terbit di Pikiran Rakyat dengan judul "Beda dari AS, Turki Enggan Beri Rusia Sanksi Demi Warganya".

Selain itu, Turki dan Rusia juga sedang bekerja sama membangun pembangkit listrik tenaga nuklir Akkuyu.

Baca Juga: Zelensky Sebut Rusia Tak Hanya Targetkan Ukraina untuk diserang, Negara Ini Bisa Jadi Target Selanjutnya

"Pertama, saya tidak bisa membiarkan orang-orang saya membeku di musim dingin, dan kedua, saya tidak bisa sepenuhnya menghidupkan kembali industri kita ini," kata Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan.

Erdogan menegaskan kembali bahwa otoritas republik harus melindungi warganya, bagaimanapun keadaan dunia.

"Kami memiliki negara dengan populasi 85 juta orang. Kami memiliki semua jenis kewajiban," katanya, dikutip dari TASS.

Di samping itu, Turki mengatakan telah membantu Ukraina dengan mengirimkan berbagai bantuan.

"Selain itu, kami telah mengirim 56 truk bantuan kemanusiaan ke Ukraina. Kami menyediakan mereka dengan makanan, pakaian, obat-obatan. Pengiriman akan meningkat," katanya menambahkan.

Ankara menegaskan tidak akan memberikan sanksi pada Rusia demi menghindari rusaknya ekonomi Turki dan menutup kerja sama dengan Federasi Rusia.***(Mitha Paradilla Rayadi/Pikiran Rakyat)

Editor: Aisa Meisarah

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler