Network
KABARMEGAPOLITAN.com - Pada tanggal 5 Juli 1994, dunia bisbol disambut dengan kelahiran seorang pemain yang akan mengubah permainan dengan kehebatan dan keunikan yang luar biasa: Shohei Ohtani.
Shohei adalah seorang pemain bisbol profesional yang telah mencatat prestasi yang mengesankan sepanjang kariernya.
Dia adalah orang Jepang yang telah menaklukkan dunia bisbol dengan bakat luar biasa sebagai pitcher dan pemukul.
Mari kita jelajahi fakta menarik tentang sosok luar biasa ini.
Baca Juga: Selamat Ulang Tahun Malia Obama! Putri Presiden Barack Obama yang Menelusuri Jejak Cahaya di Dunia
Nama lengkapnya adalah Shohei Ohtani, tetapi dia juga dikenal dengan julukan "Shotime". Lahir pada tanggal 5 Juli 1994, dia berada di bawah zodiak Cancer.
Tingginya mencapai 6 kaki 4 inci (sekitar 193 cm), menjadikannya sosok yang mengesankan di lapangan bisbol. Pada usia 28 tahun, dia masih memiliki karir yang cerah di depannya.
Shohei Ohtani dilahirkan di Jepang, anak dari Toru dan Kayoko Ohtani.
Bakatnya dalam bisbol terlihat sejak usia dini, dan dia bersekolah di Hanamaki Higashi High School, di mana dia mulai menonjol sebagai pitcher.
Baca Juga: Hentikan Kerusuhan di Prancis! Emmanuel Macron Himbau Orang Tua untuk Menjauhkan Anak dari Jalanan
Tidak heran, berasal dari keluarga atletik, karena ayahnya adalah pemain bisbol liga perusahaan dan ibunya adalah pemain bulu tangkis tingkat nasional.
Karier Ohtani terus menanjak sejak hari-hari sekolah menengahnya.
Dia memecahkan rekor lapangan tercepat dalam bisbol dan menunjukkan kemampuan yang mengesankan saat berkompetisi di Kejuaraan Dunia Bisbol 18U pada tahun 2012.
Minat dari beberapa tim besar di Liga Utama Amerika Serikat seperti Texas Rangers, New York Yankees, Boston Red Sox, dan Los Angeles Dodgers segera tertuju padanya.
Baca Juga: LENGKAP! Prediksi Kesehatan untuk Semua Zodiak Bulan Juli 2023
Namun, pada tahun 2012, Ohtani membuat keputusan mengejutkan untuk bermain untuk Hokkaido Nippon-Ham Fighters di Jepang daripada bermain sebagai pemain profesional di AS.
Prestasi Ohtani terus memuncak di Jepang.
Pada tahun 2014, dia mencatatkan rekor pitch tercepat oleh seorang pitcher Jepang.
Ketika jersey yang dikenakannya dalam pertandingan ini dijual dalam lelang amal All-Star 2014, harganya mencapai $17.000.
Penghargaan penting lainnya yang dia raih adalah Nippon Professional Most Valuable Player Award pada tahun 2016.
Pada tahun 2017, Ohtani membuat langkah yang memukau dengan menandatangani kontrak dengan Los Angeles Angels, salah satu tim bisbol papan atas di Liga Amerika.
Apa yang membuat Ohtani begitu unik dan menonjol adalah dia adalah pemain yang sangat serbaguna.
Dia mampu menjadi pemukul dan pitcher yang luar biasa.
Baca Juga: Kontroversi Donasi: Baznas DKI Jakarta dan Klaim Bantuan Penjual Sate Padang
Hal ini jarang terjadi di dunia bisbol modern.
Ohtani telah menunjukkan kehebatannya di lapangan dan telah mengumpulkan sejumlah penghargaan prestisius seperti 2x American League Player of the Month, Los Angeles Player of the Year, dan American League Most Valuable Player pada tahun 2021.
Selain keahliannya dalam bisbol, Ohtani juga memiliki kepedulian sosial yang besar.
Pada tahun 2021, saat berpartisipasi dalam Home Run Derby, ia memecahkan rekor home run terbanyak dalam satu putaran.
Baca Juga: Yenny Wahid: Alternatif Cawapres Rasional yang Dapat Menguatkan Pasangan di Pemilihan Presiden 2024
Namun, apa yang mengejutkan banyak orang adalah keputusannya untuk menyumbangkan seluruh hadiah uang sebesar $150.000 kepada 30 karyawan Angels sebagai tanda terima kasih.
Dalam dunia yang penuh dengan atlet yang mementingkan diri sendiri, sikap murah hati Ohtani menunjukkan sisi kemanusiaannya yang luar biasa.
Shohei Ohtani telah menjadi inspirasi bagi banyak orang di seluruh dunia dengan bakatnya yang luar biasa dan karakternya yang rendah hati.
Dia telah membuktikan bahwa dengan kegigihan dan dedikasi, kita dapat mencapai hal-hal besar dalam kehidupan.
Baca Juga: Pemilu 2024: Duel Generasi Milenial vs Generasi X dalam Politik
Ohtani adalah sosok yang memadukan keterampilan dan kebaikan, dan dia masih memiliki banyak prestasi yang menanti di masa depan.***
