KABARMEGAPOLITAN.COM - Kerusahan di Prancis banyak memakan korban serta kerugian, Presiden Prancis, Emmanuel Macron membantah adanya masalah dan mendesak orang tua untuk menjauhkan perusuh anak dari jalanan.
Seorang nenek dari Nahel M, remaja berusia 17 tahun yang terbunuh dalam kerusuhan menyerukan ketenangan setelah berhari-hari kerusuhan di Prancis.
"Orang-orang yang merusak barang-barang sekarang, saya katakan kepada mereka: hentikan," kata wanita yang diidentifikasi sebagai Nadia dilansir dari media Prancis kepada BFMTV pada hari Minggu, 2 Juli 2023.
"Mereka menggunakan Nahel sebagai alasan," tambahnya.
Penembakan remaja asal Afrika Utara, yang terekam dalam video, telah memicu kembali keluhan lama tentang kekerasan polisi dan rasisme oleh komunitas perkotaan yang miskin dan ras yang beragam.
Beberapa ratus orang pada hari Sabtu berunjuk rasa di masjid agung Nanterre, di pinggiran Paris untuk mengungkapkan dukungan mereka kepada keluarga saat remaja itu dimakamkan.