OIC Sepakat, Pemerintah Swedia Wajib tindak Tegas Pelaku Pembakaran Al-Qur'an, Ini Bukan yang Pertama!

- 3 Juli 2023, 11:53 WIB
Komite Eksekutif Organisasi Kerjasama Islam atau OIC (the Organization of Islamic Cooperation) mengadakan pertemuan di Jeddah pada hari Minggu, 2 Juli 2023. Mereka sepakat mengecam dengan keras pembakaran al-Qur'an yang terjadi di Swedia.
Komite Eksekutif Organisasi Kerjasama Islam atau OIC (the Organization of Islamic Cooperation) mengadakan pertemuan di Jeddah pada hari Minggu, 2 Juli 2023. Mereka sepakat mengecam dengan keras pembakaran al-Qur'an yang terjadi di Swedia. /Pixabay.com

KABARMEGAPOLITAN.COM - Negara-negara Islam yang bersatu dalam Organisasi Kerjasama Islam atau OIC (the Organization of Islamic Cooperation) mengadakan pertemuan di Jeddah pada hari Minggu, 2 Juli 2023. 

Pertemuan angota-anggota OIC dilakasanakan dalam rangka membahas konsekuensi yang timbul dari insiden pembakaran al-Qur'an di depan Masjid Pusat di Stockholm, Swedia, pada hari pertama Idul Adha.

Pada 28 Juni, Salwan Momika, 37, seorang pengungsi dari Irak, menodai al-Qur'an dan membakar halaman-halamannya.

Baca Juga: DARURAT! OIC Gerak Cepat Adakan Pertemuan untuk Membahas Dampak Pembakaran Al-Qur'an di Swedia

Perbuatan tercelanya tersebut memicu kemarahan dan kecaman yang meluas di seluruh dunia Muslim dan Arab.

Sekretaris Jenderal OIC, Hissein Brahim Taha meminta negara-negara anggota untuk bersatu dan mengambil langkah kolektif untuk mencegah insiden serupa di masa depan.

OIC dengan tegas mengecam tindakan tersebut sebab merusak rasa saling menghormati di antara orang-orang dan upaya global untuk mendorong toleransi dan moderasi.

Taha menekankan pentingnya menyampaikan pesan yang jelas bahwa menodai al-Qur'an dan menghina Nabi Muhammad bukanlah insiden Islamofobia biasa.

Halaman:

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: arabnews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah