Gunakan Pop dengan Politik, Presiden Baru Korea Selatan Dapat Reaksi Keras dari Penggemar BTS

- 8 April 2022, 10:23 WIB
Yoon Suk Yeol, Presiden Korea Selatan
Yoon Suk Yeol, Presiden Korea Selatan /POOL/REUTERS

KABARMEGAPOLITAN.com - Para penggemar boy grup asal Korea Selatan, BTS, memberikan reaksi keras serta menuduh Presiden terpilih, Yoon Suk yeol, mencoba menggunakan idola mereka untuk meningkatkan peringkatnya.

Hal ini terjadi setelah tim transisinya mengisyaratkan grup itu dapat dipesan untuk tampil di upacara peresmian bulan depan.

Nah, hingga Kamis 7 April 2022, ada lebih dari 1.800 postingan di situs komite transisi, semuanya mencela kemungkinan mencampuradukkan pop dengan politik.

"Tolong jangan mengeksploitasi BTS secara politis. Mereka tidak ada untuk menaikkan peringkat persetujuan Anda. Mereka adalah artis global yang mempromosikan budaya Korea," tulis salah satu postingan.

Baca Juga: Cek Disini! UPDATE Harga Minyak Goreng Hari ini di Alfamart dan Indomaret, Jumat 8 April 2022

Sebuah petisi online terpisah dengan Gedung Biru kepresidenan telah mengumpulkan sekitar 6.000 tanda tangan sejak diluncurkan pada hari Rabu 6 April 2022.

Banyak penggemar juga menggunakan platform fandom Weverse dengan memposting komentar di bawah tagar "#NoBTSforInauguration."

Tim transisi, Yoon, mengatakan belum memutuskan apakah akan mengundang BTS untuk bermain, setelah awalnya membantah ada rencana seperti itu.

Kemungkinan melibatkan BTS pertama kali diungkapkan selama wawancara radio pada hari Selasa 5 April 2022, dengan pejabat yang bertanggung jawab atas persiapan pelantikan pada 10 Mei 2022.

Baca Juga: Update Jadwal Buka Puasa Hari Ini 6 Ramadhan 1443 H untuk Wilayah Bandar Lampung, Jakarta dan Sekitarnya

Manajemen grup beranggotakan tujuh orang tersebut, Big Hit Music, mengatakan belum secara resmi menerima undangan dari kantor Yoon.

Presiden yang akan keluar, Moon Jae-in, mulai menjabat pada tahun 2017 tanpa upacara publik, tetapi penyanyi dan aktor populer telah memberikan hiburan pada pelantikan presiden sebelumnya.

Halaman:

Editor: Yuliansyah

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x