Network
Ketika ditanya apakah ia akan mempertimbangkan untuk menerima posisi di Bayern di masa depan, Rangnick mengatakan bahwa jika ia ingin "melakukan sesuatu yang berbeda", ia akan "membahasnya dengan Federasi Sepak Bola Austria."
"Jika Bayern berkata 'kami menginginkan Anda', saya harus bertanya pada diri saya sendiri apakah saya bahkan menginginkannya."
Rangnick mengatakan uang tidak berperan sama sekali dalam keputusannya.
"Bagi saya, ini tentang hal-hal lain: Bisakah saya membuat perbedaan? Apakah ada kesempatan untuk mengembangkan sebuah tim dan menjadi sukses? Itulah yang mendorong saya."
Baca Juga: Manchester City dan Manchester United Bersaing Dapatkan Míchel Sánchez
Dikenal sebagai 'bapak dari gegenpressing', Rangnick telah menjadi salah satu orang yang paling berpengaruh dalam sejarah sepak bola Jerman belakangan ini, baik sebagai pelatih maupun sebagai direktur olahraga.
Selain dari masa jabatannya selama tujuh bulan sebagai manajer Setan Merah, pria berusia 65 tahun ini telah melatih beberapa klub di Jerman, termasuk Hannover, Schalke, Hoffenheim, RB Leipzig, dan Ulm, membawa yang terakhir ke promosi Bundesliga pertama mereka.
Kemenangan gelar pertama Leverkusen musim ini mengakhiri rekor 11 tahun Bayern sebagai juara Bundesliga. Namun, klub tersebut berhasil lolos ke babak semifinal Liga Champions dan akan menghadapi Real Madrid.***
