Network
KABARMEGAPOLITAN.com - Pada usia 58 tahun, legenda sepakbola Brasil, Romario, memiliki catatan prestasi yang cukup gemilang: Pemenang Piala Dunia, senator, presiden klub favoritnya, America dari Rio de Janeiro.
Sekarang, 15 tahun setelah menggantung sepatunya, striker ikonis ini memutuskan untuk menambah satu entri lagi ke CV-nya, keluar dari masa pensiun untuk kembali bergabung dengan America sebagai pemain.
Pemenang Piala Dunia 1994 mengumumkan pada hari Rabu bahwa ia telah resmi mendaftar untuk bermain lagi bagi America yang sedang berjuang, yang saat ini bermain di divisi kedua kejuaraan negara bagian Rio dan berjuang untuk kembali ke kasta atas.
"Saya siap untuk mencoba memberikan sedikit bantuan kepada kekasih saya, America," tulis Romario di Instagram.
Baca Juga: Del Piero Sebut Ia Gagal Paham dengan aspek Profesionalisme Kylian Mbappe
"Terima kasih semua atas dukungannya!"
Ini akan menjadi urusan keluarga: putra Romario, Romarinho, 30 tahun, juga bermain sebagai penyerang untuk klub tersebut.
"Ini akan menjadi impian yang menjadi kenyataan untuk berbagi lapangan dengan putraku," tulis Romario.
Dalam sebuah kiriman sebelumnya pada hari Selasa, Romario mengatakan bahwa ia tidak berencana untuk bermain selama seluruh kejuaraan negara bagian.
"Saya hanya ingin bermain beberapa pertandingan bersama tim kesayangan saya dan mewujudkan impian bermain bersama putraku," tulisnya.
Baca Juga: Jorginho Disebut dalam Pantauan Juventus dan Fiorentina
Romario tumbuh dengan memberikan dukungan kepada America, klub favorit almarhum ayahnya.
Namun, ia memulai karir profesionalnya dengan rival lokal mereka, Vasco, dan segera pindah ke Eropa, di mana ia bersinar bersama PSV Eindhoven dan Barcelona.
Selama perjalanan tersebut, ia menjadi bagian integral dari tim Brasil yang memenangkan Piala Dunia 1994 di Amerika Serikat, meraih penghargaan Pemain Terbaik FIFA pada tahun yang sama.
Ia pensiun pada tahun 2008, namun membuat kembalinya pertama kali pada tahun berikutnya untuk bermain singkat di America.
Baca Juga: Gawat! FC Porto Krisis, Terancam Absen di Liga Champions Musim Depan!
Terpilih menjadi senator pada tahun 2015 dan terpilih kembali pada tahun 2022, Romario telah menjadi presiden di America sejak Januari, bertugas untuk memperbaiki keuangan klub yang terpuruk dan mengembalikannya ke kasta atas.***
