Network
“Saya ingat saya berada di Craven Cottage pada tahun 2017 dengan direktur akademi Fulham saat itu, Huw Jennings. Ada pertandingan U-23 dan saya melihat Djed untuk pertama kalinya. Dia kemudian pergi ke Middlesbrough dan dipinjamkan ke Nottingham Forest sebelum dijual ke Tottenham.
“Jadi saya sudah tahu tentang karakteristiknya sejak dulu dan masih segar dalam pikiran saya ketika kami berbicara dengan Tottenham. Djed tidak mengalami pinjaman yang baik [di Rennes dan Leeds] tetapi saya masih tahu kualitasnya. Dan kami mencari untuk memperkuat di bek kanan pada bulan Januari.
“Melalui pembicaraan kami dengan Tottenham tentang Radu, kemungkinan mengambil Djed dengan status pinjaman muncul. Kami tahu dia telah sedikit kesulitan di Leeds. Saya tidak ingin mengatakan bahwa kepindahan itu adalah risiko bagi kami, tetapi mari kita katakan profilnya tidak dalam kondisi terbaik dan mungkin dia menderita dari masalah mental. Kami berpikir mungkin Genoa bisa memberikan lingkungan yang berbeda untuk mendapatkan yang terbaik dari dirinya jadi kami memutuskan untuk menyelesaikan pinjaman.”
Genoa saat ini berada di peringkat ke-12 di Serie A, 12 poin di atas zona degradasi. Finis di peringkat atas masih mungkin tercapai, yang akan menjadi prestasi luar biasa mengingat Genoa baru saja naik kembali dari Serie B musim lalu.
Baca Juga: Keuangan Terbatas! Juventus Ingin Pinjam Rodrigo de Paul dari Atletico Madrid
Albert Gudmundsson yang banyak diminati telah mencetak 12 gol liga hingga saat ini, sementara bahkan sebelum kepindahan Dragusin ke Spurs dengan nilai awal €26 juta, bek tengah Belgia Roni De Winter berhasil masuk ke tim utama Genoa dan mulai bersinar.
Dia saat ini berkembang di posisi bek tiga di bawah manajer (dan pemenang Piala Dunia 2006) Alberto Gilardino.
Jika pemain berusia 21 tahun tersebut bermain selama 45 menit melawan Fiorentina pada hari Senin, dan Genoa tetap bertahan, kewajiban untuk membeli dari Juventus akan dipicu.
Genoa, yang dimiliki oleh calon pembeli Everton 777 Partners, kembali bergerak ke arah yang benar setelah terdegradasi dari Serie A pada musim 2021/22. Dan ada harapan jangka panjang bahwa mereka bisa kembali ke Eropa untuk pertama kalinya sejak musim 2009/10.
Baca Juga: Resmi! Rudi Voeller Perpanjang Kontraknya sebagai Direktur Olahraga Timnas Jerman
