Network
KABARMEGAPOLITAN.com - Pep Guardiola mengatakan pada hari Senin bahwa harapan yang lebih tinggi yang dihadapi oleh Manchester City adalah harga dari bertahun-tahun kesuksesan saat dia mempersiapkan timnya untuk menghadapi Brentford setelah hasil imbang 1-1 yang membuat frustasi melawan Chelsea.
Hasil Sabtu di Etihad mengakhiri rentetan kemenangan 11 pertandingan yang dimulai di Piala Dunia Antarklub FIFA pada bulan Desember.
Hal itu membuat pemenang treble musim lalu tersebut berada di peringkat ketiga di Liga Premier, terpaut empat poin di belakang pemimpin klasemen Liverpool dan dua poin di belakang Arsenal dengan satu pertandingan lebih sedikit dari kedua rival mereka.
Pemain-pemain Guardiola menikmati lebih dari 70 persen penguasaan bola melawan Chelsea dan melepaskan 31 tembakan tetapi bersyukur atas gol penyama kedudukan yang dicetak oleh Rodri di hari di mana Erling Haaland melewatkan sejumlah peluang yang jelas.
Baca Juga: Akhirnya Lionel Messi Sebut Alasannya Gak Main di Hong Kong
Tetapi bos City memberi tahu para wartawan, dalam konferensi pers jelang pertandingan, bahwa dia puas dengan para pemainnya, menyangkal bahwa dia merasakan tekanan dari Liverpool dan Arsenal yang sedang dalam performa baik.
"Dalam 15 pertandingan terakhir, kami memenangkan 13 dan kami imbang dua, dan dua kali kami imbang kami bermain untuk memenangkan pertandingan," katanya.
"Saya tahu standar yang telah kami buat karena apa yang kami lakukan di masa lalu," tambahnya. "Saya sepenuhnya memahami keraguan dari orang-orang,
"Apa yang saya lihat, saya lebih dari puas. Saya memberi kredit kepada Chelsea, yang menciptakan masalah... tetapi secara umum kami lebih dari layak.
Baca Juga: Crystal Palace Punya Manager Baru: Oliver Glasner, Roy Hodgson Kemana?
