Network
KABARMEGAPOLITAN.COM - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Bintang Sembilan Wali (BIWALI) bekerjasama dengan Kepolisian Resor Kota (Polresta) Serang Kota gelar lomba takbiran dan menghias lawang seketeng.
Lomba takbiran dan menghias lawang seketeng ini diikuti oleh 27 masjid/mushola se-provinsi Banten yang tersebar di Kota Serang, Kabupaten Serang dan Kota Cilegon.
Ketua Dewan Pembina Nasional (MABINAS) Bintang Sembilan Wali (BIWALI) KH Matin Syarkowi mengatakan untuk sekarang ini keguyuban masyarakat yang harmonis sudah mulai ditinggalkan.
Baca Juga: Siapa yang Akan Juara Liga Premier? Ini Prediksi Rio Ferdinand
"Dulu malam takbir masing-masing rumah ngeluarin kue semua guyub, ini salah satu landasan kita menggelar lomba takbiran dan menghias lawang seketeng," tuturnya.
"Pengen ngajak bareng-bareng apa yang sudah ditanam oleh orang tua dahulu untuk tidak ditinggalkan," katanya saat sambutan dalam lomba tersebut di Kebun Kebangsaan Selingsir, Walantaka, Kota Serang pada Minggu 14 April 2024.
Dikatakan KH Matin Syarkowi kegiatan ini dilaksanakan agar pemuda tidak liar dan membangun kekompakan masyarakat, agar bareng-bareng kembali bergotong royong.
"Ingin seluruh ketua DKM menjadi pionir untuk menggerakkan tradisi bagus yang dibangun oleh para pendahulu atau orang tua kita," ungkapnya.
Menurut KH Matin Syarkowi takbiran di dalam masjid dan menghias lawang seketeng ini harus di pertahankan pada Idul Fitri maupun Idul Adha nanti.
"Kedua ini juga kita mengajak masyarakat untuk tidak takbir di jalan mudharatnya lebih besar.
Baca Juga: Arsenal Disarankan Pinjamkan Gabriel Jesus, Juventus Siap Tampung
Lebih bagus ya memakmurkan masjid pada hari raya idul fitri maupun Idul adha," katanya.
Dituturkan KH Matin Syarkowi dalam menjaga tradisi Lawang seketeng maupun malam takbiran tantangan di era sekarang memang berat.
"Sehingga bisa memberikan kesibukan kepada generasi muda. Ini buat bukan tanggungjawab polisi, tapi tanggungjawab kita semua maupun diri sendiri," ujarnya.
Meski baru diadakan namun lomba takbiran dan menghias lawang seketeng ini begitu antusias diikuti oleh masyarakat.
"Mudah mudahan kedepan pemerintah setempat ikut berpartisipasi dan bisa rutin dilakukan setiap tahun dan kedepannya bisa lebih bagus dan meriah," ujarnya.
Wakapolresta Serang Kota AKBP Reza Chairul Akbar Sidiq mengatakan kegiatan sangat efektif terkait dengan tidak adanya takbir keliling atau pawai di wilayah Kota Serang.
"Apa yang sudah dilakukan oleh Biwali dan Polresta Serang Kota dalam menjaga Kamtibmas dan Kamseltibcar dan ini bisa kita lanjutkan dan ditingkatkan," tuturnya.
Adapun berikut ini adalah daftar juara lomba takbiran dan menghias lawang seketeng.
Baca Juga: Tiga Klub Eropa Ini Disebut Ingin Gaet Alejandro Grimaldo dari Bayer Leverkusen
Juara 1: DKM Masjid Ash Shomad - Cinanggung, Kecamatan Serang. Total nilai : 605 dengan hadiah uang tunai Rp10 juta.
Juara 2: DKM Masjid Jami'Khairul Iman - Kebakaran Dukuh, Kecamatan Serang, Nilai 590 dengan hadiah Rp7 juta.
Juara 3: DKM Masjid Ashabul Yamis - BAP 1, Kecamatan Serang total nilai: 575 hadiah Rp5 juta.
Juara harapan 1 : DKM Masjid Nurul Iman - Komplek Angsoka, Kecamatan Kasemen total nilai 560 dengan hadiah Rp2, 5 juta.
Juara Harapan 2 : DKM Masjid Nurul Iman - Serdang Lor, Kecamatan Taktakan nilai 550 Rp2 juta.
Juara harapan 3 : DKM Masjid At - Taqwa - Karundang, Kecamatan Cipocok Jaya nilai 535 Rp1,5 juta.***
