Network
KABARMEGAPOLITAN.com - Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) baru-baru ini merilis hasil survei terkini yang menggambarkan elektabilitas pasangan calon presiden-calon wakil presiden.
Hasil survei ini memunculkan bahwa pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD unggul dibandingkan dua pasangan lainnya setelah putusan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK).
Menurut Wakil Direktur LPI, Ali Ramadhan, elektabilitas pasangan Ganjar-Mahfud mencapai 38,75 persen, sementara Prabowo-Gibran mencapai 34,25 persen, dan Anies-Muhaimin sebanyak 24,00 persen. Sebanyak 3,00 persen responden memilih tidak tahu atau tidak menjawab.
Survei ini juga mencerminkan pandangan publik terhadap putusan MKMK yang menyatakan adanya pelanggaran kode etik berat terkait keputusan kontroversial MK tentang batas usia pencalonan calon presiden dan calon wakil presiden.
Baca Juga: Ternyata Begini Sejarah Hari Pendakian Nasional yang Dirayakan di Amerika
Ali menyampaikan bahwa 28,50 persen responden menyatakan sangat puas dengan putusan MKMK, sementara 15,25 persen menyatakan puas, menciptakan total 43,75 persen.
Di sisi lain, 25,35 persen responden merasa kurang puas, dan 29,55 persen menyatakan tidak puas, dengan total 54,9 persen. Sebanyak 1,35 persen mengaku tidak tahu atau tidak menjawab.
Survei nasional ini dilakukan oleh LPI pada tanggal 9-13 November 2023, melibatkan responden dari 18 provinsi di Indonesia.
Metode pengambilan sampel menggunakan teknik multistage random sampling dengan total sampel sebanyak 1.300 responden dan margin of error sebesar ±2,83 pada tingkat kepercayaan 95 persen.***
