PSI Ikut Memperkuat Rezim Nepotisme, Goenawan Mohamad Menghimbau agar Segera Minta Maaf

- 12 November 2023, 06:06 WIB
Goenawan Mohamad minta PSI minta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia karena telah memperkuat rezim nepotisme.
Goenawan Mohamad minta PSI minta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia karena telah memperkuat rezim nepotisme. /Tangap Layar YouTube

KABARMEGAPOLITAN.COM - Budayawan Goenawan Mohamad ingin Partai Solidaritas Indonesia (PSI) meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia karena telah memperkuat rezim untuk melakukan nepotisme. 

Hal ini disebabkan dilantiknya putra mahkota Jokowi, Kaesang Pangarep sebagai Ketua Umum PSI yang begitu singkat atau tanpa proses pengkaderan sebagaimana kader-kader PSI yang lain.

Namun sebelum PSI meminta maaf, Goenawan Mohamad menyindir mereka dengan sebuah unggahan video yang berisi tentang pengakuan seorang perempuan (tanpa keterangan nama) sebagai mantan kekasih Kaesang Pangarep yang diberikan harapan palsu olehnya untuk dinikahi.

Baca Juga: Waketum DPP Partai Demokrat sampaikan Titipan Amanah untuk Prabowo Subianto dan Gibran

Setelah itu, Goenawan Mohamad meminta maaf kepada pihak yang bersangkutan karena tidak berlaku erhis telah mengunggah video yang menyangkut percintaan Kaesang di akun Twitter-nya, 11 November 2023.

"Saya minta maaf berlaku tak erhis ketika men-Twit (X) soal percintaan Kaesang," cuit-nya.

Dengan sikap Goenawan Mohamad yang seperti itu, ia berharap bahwa PSI akan melakukan hal yang sama yaitu meminta maaf kepada publik karena sudah bersikap tidak erhis dengan memilih Kaesang Pangarep sebagai Ketum mereka dengan proses yang tak wajar.

"Jika kita sepakati sikap ethis penting, pimpinan PSI perlu juga minta maaf kepada rakyat dan anggotanya karena telah memberi Kaesang, anak Presiden, status istimewa: Jadi Ketua Umum tanpa proses yg semestinya. Setelah itu, PSI berpura-pura tak ikut memperkuat rezim nepotisme yg tak terkendali sekarang," lanjut Goenawan Muhammad.***

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: Goenawan Mohamad


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah