Network
KABARMEGAPOLITAN.COM - Guru Besar Komunikasi Universitas Airlangga, Henri Subiakto menjawab pertanyaan yang dilayangkan kepadanya terkait kritik kepada Presiden Jokowi yang dilakukan baru-baru ini.
Henri Subiakto mengatakan bahwa dari dulu ia berprasangka baik kepada sikap politik Presiden Jokowi.
Ia yakin Presiden Jokowi dapat menjalankan amanah dengan baik namun ternyata tidak seperti yang diharapkan.
Baca Juga: Geram, Arie Kriting Kritik Keras Sikap Politik Presiden Jokowi yang Toxic
"Ada yg nanya, kenapa tidak dari dulu mengkritik Pak Jokowi? Saya jawab: Saya sejak 2014 berusaha Husnudzon pada tindakan politik beliau baik dari sisi front stage maupun back stage, sampai akhirnya benar-benar nyata terbukti backstage nya sangat jauh berbeda dg yg tampak," ungkap Henri Subiakto melalaui akun X-nya pada, 10 November 2023.
Meski demikian, seiring berjalannya waktu, Henri masih berharap Presiden Jokowi dapat berubah, tapi pada kenyataannya drama yang dimainkan semakin lincah dan jauh dari prasangka awal.
Henri mengungkap bahwa bahwa kritik yang disampaikan kepada Jokowi bukan karena rasa benci atau kecewa yang timbul dari pribadinya namun karena memang sayang supaya menjadi koreksi dan evaluasi untuk ke depannya.
"Itupun saya msh berharap dalam jalannya waktu semoga bersedia berubah, ternyata tidak. Justru makin bermain drama makin dalam. Ternyata memang pemain watak yg pintar sandiwara. Dan masih banyak yang percaya dengan drama-drama itu. Disitulah kewajiban moral bagi kita yang sadar untuk mengungkap fakta kebenaran apa adanya. Siap mengoreksi ketidakjujuran yang nampaknya akan terus dilanjutkan. Ini bagian dari rasa sayang bukan karena dendam atau kekecewaan pribadi," jelas Henri Subiakto.***
