Anies Baswedan Tak Kuasa Menahan Haru saat Berkunjung ke Diniyyah Puteri Padang Panjang

- 3 November 2023, 05:50 WIB
Anies Baswedan dan Cak Imin Capres-Cawapres 2024.
Anies Baswedan dan Cak Imin Capres-Cawapres 2024. /@cakimiNOW

KABARMEGAPPOLITAN.COM - Anies Baswedan, Capres dari Koalisi Perubahan mengungkapkan tak bisa berhenti menahan harus selama diputarkan video perjalan Pondok Pesantren Perguruan Tinggi Diniyah Puteri Padang Panjang yang didirikan oleh Rahmah El-Yunusiyah, seorang reformator pendidikan Islam dan pejuang kemerdekaan Indonesia.

Sebab menurut Anies Baswedan, lembaga pendidikan tersebut telah mampu mencetak generasi-genarasi bangsa yang unggul dan menjadi penggerak di daerah masing-masing.

 Baca Juga: Puisi 'Mengejar Senja' untuk Anies Baswedan dan Cak Imin

"Seratus tahun yang lalu, seorang perempuan berusia 23 tahun mendirikan sekolah agama Islam perempuan pertama di Indonesia. Rahmah El Yunusiyah merintis Diniyyah Puteri pada 1 November 1923 di Padang Panjang, seorang alim yang kalibernya global, tak henti terhenti haru menyaksikan video perjalanan seratus tahun itu," ucap Anies.

Saat Anies Baswedan berserta istri bersilaturrahmi ke lembaga pendidikan tersebut, mereka tengah memperingati ke-100 tahun berdirinya Diniyyah Puteri Padang Panjang.

Menurut Anies, 1 abad bukan waktu yang singkat dalam memperjuangkan pendidikan, khususnya untuk perempuan.

"Keberadaan Diniyyah Puteri ini kelak menginspirasi Universitas Al-Azhar membuka Kulliyatul Banat, fakultas yang dikhususkan untuk perempuan. Diniyyah Puteri menjadi rujukan pentingnya kesetaraan dan keadilan dalam pendidikan, khususnya pendidikan bagi perempuan," lanjut Anies.

Selain itu, Diniyyah Puteri ini merupakan lembaga pendidikan yang mana kemudian menjadi inspirasi Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir untuk membuka Kulliyatul Banat (Lembaga pendidikan khusus perempuan).

Halaman:

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: @aniesbaswedan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah