Network
KABARMEGAPOLITANZONABANTEN.com – Terdapat beragam fenomena alam yang terjadi di sepanjang tahun 2022 ini.
Di antaranya adalah gerhana matahari dan gerhana bulan.
Pada tahun ini, gerhana matahari yang terjadi adalah gerhana matahari sebagian (GMS).
Fenomena ini berlangsung pada 30 April 2022 yang lalu.
Baca Juga: Jadwal Trans TV Hari Ini, ASYIK! FILM JOHN WICK NONGOL LAGI!
Sayangnya, GMS tidak diamati di Indonesia. Jadi warga +62 tidak bisa menyaksikan secara langsung.
Selain GMS, ada juga gerhana bulan total (GBT) yang terjadi pada 16 Mei 2022 yang silam.
Peristiwa ini, lagi-lagi tidak bisa disaksikan secara kasat mata oleh penduduk di Nusantara.
Nah, bulan Oktober yang lalu, fenomena GMS kembali terulang.
Baca Juga: Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 2 November 2022, UNIK! Antam Melorot, Retro, UBS Meroket
Tepatnya pada 25 Oktober 2022, GMS berlangsung dan kembali kita warga Indonesia hanya bisa membaca beritanya, tanpa bisa menyaksikan secara langsung.
Tapi, jangan sedih dulu.
Tak lama lagi, penduduk Indonesia akan dapat melihat GBT alias gerhana bulan total.
Ya, mengutip dari BMKG, GBT akan terlihat di langit Indonesia pada 8 November 2022.
Lantas, kapan dan wilayah mana saja di Indonesia yang dapat menyaksikan fenomena alam ini?
Berikut informasinya untuk anda.
Baca Juga: Jadwal ANTV Hari Ini, Komplit! Ada ANGRY BIRDS, Film CHENNAI EXPRESS, TELAGA ANGKER
Penduduk yang tinggal di wilayah Papua, Papua Barat, sebagian Maluku Utara, dan sebagian Maluku akan mendapati Bulan sudah dalam fase gerhana penumbra pada saat Bulannya terbit.
Selanjutnya, mereka akan dapat mengamati Gerhana Bulan Total 8 November 2022 hingga gerhana berakhir.
Sementara itu, warga di sebagian Maluku,sebagian Maluku Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, NTT, NTB, Bali, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, sebagian besar Kalimantan Tengah, sebagian Kalimantan Barat, dan sebagian Jawa Timur akan dapat mendapati Bulan sudah dalam fase gerhana sebagian pada saat Bulannya terbit.
Selanjutnya, GBT akan dapat diamati oleh penduduk yang berada di sebagian kecil Kalimantan Tengah, sebagian besar Kalimantan Barat, sebagian besar Jawa Timur, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, Lampung, Sumatera Selatan, sebagian Bengkulu, Bangka Belitung, sebagian besar Jambi, sebagian kecil Sumatera Barat, sebagian besar Riau, dan Kepulauan Riau.
Sementara itu, bulan dalam fase gerhana total saat Bulan sedang terbit akan didapati oleh pengamat yang berada di sebagian kecil Bengkulu, sebagian kecil Jambi, sebagian besar Sumatera Barat, sebagian kecil Riau, Sumatera Utara, dan Aceh untuk selanjutnya akan dapat mengamati Gerhana Bulan Total 8 November 2022 hingga gerhana berakhir.
Lalu, kapan waktu berlangsungnya GBT ini?
Baca Juga: Jadwal GTV Hari Ini, LENGKAP! Mulai dari Superdeal Indonesia hingga Drakor Melting Me Softly
Yuk, cek di tabel di bawah ini.
Peristiwa yang merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi Matahari, Bumi, dan Bulan ini hanya terjadi pada saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya.
Gerhana Bulan Total terjadi saat posisi Bulan-Matahari-Bumi sejajar.
Hal ini membuat Bulan masuk ke umbra Bumi.
Baca Juga: 10 Tanda Kalau Anda Kurang Makan Sayur, Salah Satunya Sering Lelah
Akibatnya, saat puncak gerhana terjadi, Bulan akan terlihat berwarna merah.
Adapun Gerhana Matahari adalah peristiwa terhalangnya cahaya Matahari oleh Bulan sehingga tidak semua cahayanya sampai ke Bumi dan selalu terjadi pada saat fase bulan baru.****
