WOW! Moscow Siap Bangun Infrastruktur di IKN, Putin: Ini Prospek Cerah

- 4 Juli 2022, 09:51 WIB
Presiden Rusia, Vladimir Putin, ketika menyambut Presiden Indonesia Joko Widodo.
Presiden Rusia, Vladimir Putin, ketika menyambut Presiden Indonesia Joko Widodo. /

KABARMEGAPOLITAN.com - Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan ketertarikannya untuk berinvestasi di Ibu Kota Negara (IKN) baru.

Pembangunan IKN ternyata juga mendapat perhatian dari pimpinan Rusia tersebut.

Pihak Moscow sendiri ternyata telah mengetahui adanya program pemindahan IKN baru tersebut.

Apakah ini efek dari kunjungan Jokowi ke Rusia dan bertemu Vladimir Putin?

Baca Juga: WASPADA! Kasus Covid-19 di Indonesia Naik 2 Ribuan dalam 2 Hari, Pemerintah Siapkan Langkah Ini 

Putin menyatakan berminat untuk berinvestasi dalam pembangunan IKN Nusantara di Kalimantan.

Bahkan, ia menganggap prospek cerah akan muncul apabila Rusia menjalin kerjasama bisnis dengan Indonesia.

Terutama dalam pembangunan infrastruktur transportasi dan logistik.

Nah, proyek transportasi yang ditawarkan Putin kemudian ia kaitkan dengan pembangunan IKN sebagai ibukota baru Indonesia.

Baca Juga: Ngebet Main di Liga Champions, Ronaldo Mau Tinggalkan MU, Klub Ini Siap Tampung CR7 

"Secara khusus, Russian Railways dapat bergabung dalam implementasi inisiatif skala besar oleh kepemimpinan Indonesia, untuk memindahkan ibu kota negara ke pulau Kalimantan," kata Putin seperti dilansir dari kremlin.ru, Jumat 1 Juli 2022.

 "Sebagai ibu kota yang menunjukkan kecepatan dan kualitas perkembangan yang sangat baik, Moskow juga dapat mengambil bagian dalam pekerjaan ini (investasi di IKN) dalam skala besar," ucap Putin.

 Dengan dimulai dari pengembangan IKN, Putin menyampaikan kerjasama yang dibangun akan meliputi cakupan lebih luas.

Tidak hanya sebatas proyek bisnis dan infrastruktur, nantinya kerjasama juga akan meluas perihal kemanusiaan termasuk antarwilayah dan antaragama.

Baca Juga: Ada Ya Penyanyi KPop yang Benci dengan Suaranya Sendiri? Yuk, Simak Daftarnya 

"Kerja sama tersebut mempertimbangkan fakta bahwa Indonesia adalah negara Islam terbesar di dunia dalam hal populasi," ungkapnya.

Jokowi sendiri hanya fokus menanggapi hal yang diembannya dalam kunjungan ke Rusia.

Tak lain adalah membahas konflik Rusia-Ukraina yang saat ini masih berkecamuk.

"Dapat saya sampaikan Indonesia tidak memiliki kepentingan apapun, kecuali ingin melihat perang dapat segera selesai dan rantai pasok pangan, pupuk, energi dapat segera diperbaiki," ungkap Jokowi.

Baca Juga: Punya Pacar dengan Zodiak Capricorn? Terlihat Matre, tapi Sebenarnya....

Persoalan pangan dan energi menurut Jokowi sangat penting karena mencakup keberlangsungan hidup miliaran manusia.

"Ratusan juta orang terdampak dengan terganggunya rantai pasok pangan dan pupuk, terutama di negara-negara berkembang," ujarnya.

Pasokan pangan dan pupuk menjadi fokus pembahasan utama antara Jokowi dan Putin, dikarena hal tersebut merupakan dampak dari konflik Ukraina-Rusia sejak Februari lalu.***(Ahmad R/Media Pakuan)

 

Artikel ini sebelumnya telah dimuat di mediapakuan.com dengan judul Berbuntut Kunjungan Jokowi, Rusia Siap Investasi di IKN: Membangun Infrastruktur, Transportasi dan Logistik

Editor: Yuliansyah

Sumber: Media Pakuan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x