Rizal Ramli Berkicau, Sebut ‘Kementrian Asal Nyeplak, Ndak Bisa Kerja dan Analisa Salah Mulu’

- 8 Maret 2022, 22:13 WIB
Mantan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya Indonesia, Rizal Ramli / Twitter / @RamliRizal
Mantan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya Indonesia, Rizal Ramli / Twitter / @RamliRizal /

KABARMEGAPOLITAN.com - Mantan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya Indonesia, Rizal Ramli kembali ‘berkicau’ di media Sosial Twitter.

Dalam akun Twitter pribadinya, @RamliRizal, Ekonom Senior itu menyebut, “Ini apaan sih ? Kementrian asal nyeplak, ndak bisa kerja & analisa salah mulu, malah nyalahin rakyat, kebangetan ???? Pendapatan mayoritas rakyat kita itu harian,, ndak punya uang utk nimbun !”.

Cuitan tersebut juga disertai tautan berita yang menyebutkan bahwa Kemendag mencurigai banyak warga yang menimbun minyak goreng di dapur.

Sontak, cuitan itu mendapat beragam tanggapan dari netizen. Bahkan beberapa memberikan komentar menohok terkait cuitan tersebut.

Baca Juga: 11 Terduga Teroris Berhasil Diringkus Densus 88 Antiteror Polri

Salah satunya hadir dari Mozes Kainama dalam akun @MozesKainama3. Ia menyebut “ibu" beli dalam jumlah banyak tidak normal seperti biasa yg hanya setengah liter utk 2 - 3 hari dibeli 2 liter tiap hari utk ditimbun takut kehabisan akibat termakan isu kelompok sakit hati, Risal Ramli dkk.

Senada dengan komentar sebelumnya, akun @FrengkyManaser juga memberikan komentar yang cukup pedas.

Dalam komentarnya ia menulis “Sama juga sama yg posting pernah jdi mentri tapi g bisah kerja. Bisah nya nyinyir gaes.

Tidak semua komentar dalam cuitan tersebut berisi komentar yang menyudutkan. Ada juga yang mendukung cuitan Rizal Ramli tersebut.

Seperti dalam akun @Yuyu62088416 yang mengatakan “Ehhhh busehhh ini pejabat asal ngejeplak aja bacotnya. Rakyat aja beli minyak ngantri. Itu juga di Batasin belinya... Ngimana mau nimbun. Otak pake otak”.

Halaman:

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x