Pandemi Membuat Mahasiswa sulit Lulus Tes Bahasa Inggris Sebagai Syarat Kelulusan

KABARMEGAPOLITAN.COM - Masa Pandemi dan adanya Kebijakan PPKM juga pembelajaran Mahasiswa secara online, jadi salah satu hal sulit.

Penelitian dari OECD pada tahun 2020 menemukan bahwa hanya 34% siswa di Indonesia yang memiliki akses ke komputer untuk tugas sekolah dibandingkan dengan sekitar 81% yang menggunakan ponsel untuk mengerjakan pekerjaan rumah mereka.

Salah satunya mengikuti tes Bahasa Inggris, yang menjadi syarat kelulusan mereka, pada akhir tahun akademik.

Tes Bahasa Inggris sering dilakukan di dalam kelas ataupun di pusat tes dengan berbasis kertas ataupun penilaian menggunakan komputer.

Baca Juga: Sinopsis Film Red 2, Tayang di Bioskop Trans TV, Mantan Agen CIA yang Ingin Hidup Normal dengan Pacarnya!

Hal ini juga menjadi sorotan bagi universitas dalam menghadapi tantangan untuk melakukan tes secara langsung dan tatap muka.

Direktur Pengembangan Global dari British Council EnglishScore Michelle Avelena mengatakan pembatasan covid-19 membuat banyak universitas harus dapat menyesuaikan proses pembelajaran yang baik untuk mendukung siswa mereka.

Keberhasilan dari generasi penerus sangat penting untuk kemakmuran masa depan Indonesia, jadi selama bangsa ini melewati masa-masa yang sulit.

"Kami sangat bangga dapat bekerjasama dengan universitas –universitas terkemuka di Indonesia untuk dapat membantu para lulusan universitas dan mahasiswa membuktikan kemampuan Bahasa Inggris mereka," ucapnya saat dihubungi wartawan, Selasa 21 September 2021.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Rabu 22 September 2021, BMKG Peringati Potensi Cuaca Ekstrem di Sejumlah Wilayah Ini!