Total Kasus Positif Covid-19 di Sumsel Capai 793 Ratus Mulai 20-26 April 2021, 2 Wilayah Ini Masuk Zona Merah!

- 28 April 2021, 11:00 WIB
Ilustrasi Covid-19 yang saat terus mengancam kehidupan masyarakat Indoensia.
Ilustrasi Covid-19 yang saat terus mengancam kehidupan masyarakat Indoensia. /KALBAR TERKINI/MULYANTO ELSA

KABARMEGAPOLITAN.COM – Dinkes Sumatera Selatan, Palembang mencatat ada 793 kasus positif Covid-19 setelah pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro usai di wilayah Sumatera Selatan.

Sebelumnya, Palembang telah mulai memberlakukan PPKM mikro tahap I sejak 6-19 April 2021 kemarin dimana setelah pemberlakuan tersebut justru memicu bertambahnya zona merah di wilayah tersebut.

Diketahui, berdasarkan data kasus positif Covid-19 paling tinggi saat penerapan PPKM mikro tahap kedua pada jangka waktu dalam seminggu yakni mulai 20-26 April 2021, terdapat 793 kasus.

Baca Juga: Saat Ziarah Kubur, Dilarang Menduduki Batu Nisan atau Melangkahi Kuburan, Ini Penjelasannya

Sedangkan untuk periode pekan pertama pemberlakuan PPKM tahap I hanya terdapat 497 kasus.

Hal ini diakui karena kelalaian masyarakat, apalagi memasuki Ramadhan dan Lebaran.

Adapun 2 wilayahnya yang termasuk zona merah yaitu diantaranya ada di Kota Palembang sendiri dan Kabupaten OKU Timur, sementara 13 daerah lainnya masuk kategori zona oranye dan hanya dua daerah zona kuning.

Menurut google monitoring index, dijelaskan bahwa pergerakan masyarakat di Sumsel, Palembang sendiri tak mengalami peningkatan yang signifikan.

Baca Juga: Ini Bocoran Syarat Pendaftaran Seleksi CPNS 2021 Tahun Ini, Peserta Wajib Berusia Minimal 18 Tahun!

Namun lebih disebabkan karena lemahnya 3T serta prokes yang sering lalai dan diabaikan. Ada banyak yang terinfeksi tetapi justru tidak terkonfirmasi dan tidak diawasi dengan ketat.

Oleh karena itu, kelompok yang rentan atau bergejala tersebut yang muncul ke permukaan. Melihat siuasi ini diharapkan Satgas COVID-19 di seluruh tingkatan agar lebih ketat mengawasi pergerakan masyarakat.

Terkhusus para pemudik lokal, yang pulang kampung baik jelang momen lebaran dan terutama pada hari H Idul Fitri.

Hal ini guna menekan laju peningkatan kasus positif Covid-19 baik di wilayah Sumsel dan seluruh wilayah Indonesia.***

 

Editor: Nabilla Erika Putri

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah