Peneliti UI: Kasus Paul Zhang Berpotensi Memicu Aksi Terorisme

- 22 April 2021, 14:57 WIB
Joseph Paul Zhang tersangka penistaan agama dan kini diburu polisi.
Joseph Paul Zhang tersangka penistaan agama dan kini diburu polisi. /Instagram.com/@joseph.paul.zhang

KABARMEGAPOLITAN.COM - Aksi penistaan agama yang dilakukan oleh youtuber Paul Zhang menimbulkan kontroversi.

Peneliti terorisme UI Ridlwan Habib bahkan menilai pernyataan Paul Zhang yang mengaku sebagai nabi ke-26 ini sangat sensitif dan berpotensi membahayakan kerukunan beragama di Indonesia.

"Ini kasus yang superserius. Sangat sensitif dan berbahaya bagi kenyamanan hidup rukun beragama di Indonesia," kata Ridlwan Habib di Jakarta, Kamis.

Bahkan menurut Ridlwan, Polri sebaiknya segera diselesaikan dan membuat tim khusus untuk mengejar Paul Zhang yang berada di luar negeri karena status Paul Zhang sudah dinyatakan sebagai tersangka.

"Tentu saja bekerja sama dengan Interpol, makin cepat makin baik," ujar alumnus Kajian Stratejik Intelijen UI tersebut.

Baca Juga: Ada Pandemi, Kemenparekraf Revisi Target Wisatawan dan Terapkan Standar CHSE di Destinasi Wisata

Tidak hanya itu, kasus Paul Zhang, katanya lagi, bisa memicu aksi penyerangan teror oleh kelompok-kelompok, seperti JAD ISIS, terhadap etnis minor atau umat beragama tertentu.

"Paul jelas identitas keagamaannya, ini berbahaya karena bisa jadi alasan pembenaran bagi kelompok teror melakukan aksinya," kata Ridlwan.

Selain itu untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, Ridlwan memandang perlu pengamanan terhadap keluarga Paul di Tegal maupun tempat lain di Indonesia harus diperketat.

"Kelompok teroris yang marah dengan Paul Zhang bisa melampiaskan kemarahannya secara membabi-buta, termasuk pada keluarga atau rekan-rekan Paul di Indonesia," ujarnya.

Hal tersebut diketahui dalam open source intelligence monitoring, kata Ridlwan, tampak ratusan akun mengancam akan membunuh Paul Zhang di media sosial.

Baca Juga: Cek Ini Link Pendaftaran Seleksi CPNS 2021 di Mei Mendatang, Berikut Dokumen yang Wajib Terlampir!

"Dari ratusan itu, kalau 1 saja benar-benar melakukan aksinya, akan mengancam situasi keamanan pada bulan Ramadan," katanya.

Ridlwan memandang penting kerja sama lintas badan intelijen untuk menangkap Paul Zhang. Bagi masyarakat diharapkan tidak terpengaruh oleh kasus Paul Zhang.

Kedamaian dan iklim kondusif negara lebih penting. Oleh karena itu, masyarakat tidak terpancing oleh tindakan-tindakan intoleran seperti itu.

Untuk kasus intoleransi, seperti kasus Paul Zang, sebaiknya masyarakat menyerahkannya sepenuhnya kepada penegak hukum dan tidak membuat opini-opini yang bisa memicu intoleransi lainnya di media daring.***

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah