Pasien Positif Covid-19 dengan Kategori Ini Dibolehkan Berpuasa, Pakar Gizi: Wajib Konsultasi ke Dokter!

- 16 April 2021, 14:40 WIB
Ilustrasi pasien Covid-19.
Ilustrasi pasien Covid-19. /Pexels/CDC

KABARMEGAPOLITAN.COM – Bulan suci Ramadhan, tentunya seluruh umat muslim akan berpuasa seharian. Termasuk pasien yang dinyatakan positif Covid-19, faktanya bisa berpuasa asal memenuhi kategori berikut ini.

Adapun penjelasan dari Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Junior Doctor Network (JDN) yakni Vito A. Damay.

Ia mengatakan bahwa pasien yang dinyatakan positif Covid-19 dibolehkan untuk berpuasa jika masuk kategori ringan atau tanpa gejala (OTG).

Apalagi jika pasien penderita Covid-19 memiliki kondisi yang masih memungkinkan dapat melakukan puasa. Hal ini tentu tidak dilarang untuk melakukan puasa di bulan Ramadhan.

Baca Juga: Jadwal Acara RCTI Jumat 16 April 2021, Saksikan Kelanjutan Ikatan Cinta Hari Ini, Berikut Link Live Streaming

Baca Juga: Jangan Sampai Lupa! Jadwal Pendaftaran Seleksi CPNS 2021

Baca Juga: Lakukan Sosialisasi UU no 18 Tahun 2017, Benny Rhamdani : Pekerja Migran Sumbang Devisa 159,6 Trilyun

Sedangkan untuk mengetahui apakah pasien Covid-19 bergejala ringan atau OTG bisa diketahui dengan berkonsultasi lebih dulu dengan dokter.

Seperti yang diungkapkan oleh Pakar gizi klinik dari Universitas Indonesia, Putri Sakti memberikan saran bagi pasien yang ingin berpuasa untuk berkonsultasi lebih dulu ke dokter.

Hal ini berguna agar lebih memastikan kondisi pasien apakah memungkinkan untuk berpuasa atau tidak.

Terutama pasien yang berada dalam masa pemulihan cenderung tidak bisa menyeimbangkan antara asupan makanan dan kebutuhan, sehingga dapat memperburuk kondisi.

Baca Juga: Sinopsis London Has Fallen, Perdana Menteri Inggris Tewas oleh Teroris, Tayang di Sahur in the Movies

Baca Juga: Tanggal Jadwal Pelaksanaan Tes UTBK, Tak Ada Ujian Susulan Bagi Peserta Ini, Cek Penjelasan dari Ketua LTMPT!

Jika sudah berkonsultasi pasien jadi lebih paham. Jika kondisi tidak memungkinkan, pasien dapat mengganti puasa Ramadhan di bulan lain apabila sudah pulih.

Nah, selama masa pemulihan pasien Covid-19 dapat mencukupi kebutuhan makanan dengan memperbanyak asupan protein nabati dan hewani yang mengandung rendah lemak.

Tak luput, perbanyak varian hidangan seperti sayur dan buah yang banyak akan kandungan vitamin, mineral dan antioksidan.

Hal ini dibutuhkan karena pasien yang menjalani masa pemulihan dapat dikatakan butuh recovery, metabolismenya jauh lebih tinggi. Jadi tidak disarankan untuk lakukan puasa apalagi jika kondisi sakit.***

Editor: Nabilla Erika Putri

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah