Palestina Umumkan Data 1.911 Kasus Positif Dan 18 Kematian Akibat Covid-19

- 14 April 2021, 16:11 WIB
REPLIKA bendera Palestina.*
REPLIKA bendera Palestina.* /REUTERS/


KABARMEGAPOLITAN.COM - Negara-negara yang dilanda konflik seperti Palestina tidak luput dari wabah Covid-19.

Virus COVID-19 yang sangat menular tersebut menurut keterangan Menteri Kesehatan Palestina, Mai Al-Kaileh, sebanyak 1.911 orang positif mengidap virus dan 18 lainnya meninggal di wilayah pendudukan per hari Selasa 13 April 2021.

Baca Juga: Asyik! Primbon Jawa Sebut Orang dengan Weton Ini Bakalan Hidup Mewah

Berdasarkan data tersebut telah meningkatkan jumlah total kasus yang dikonfirmasi dan kematian sejak wabah pandemi menjadi masing-masing 299.636 dan 3.150.

Di antara 1.911 kasus baru, 619 kasus tercatat di Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur, dan 1.911 lainnya di Jalur Gaza yang terkepung.

Di Tepi Barat, Distrik Nablus menempati urutan pertama dengan (196) kasus, disusul Jenin (110) kasus, Hebron (80) kasus, Ramallah & al-Bireh (69), Tubas (47) kasus, Tulkarem (45) kasus, Qalqiliya (28) kasus, Bethlehem (18) kasus, Salfit (16) kasus, Jericho & Jordan Valley (7) kasus, di samping pinggiran kota Yerusalem, yang memiliki tiga kasus.

Baca Juga: Prediksi Skor Borussia Dortmund vs Manchester City, Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Al-Kaileh mengidentifikasi kematian sebagai 10 kematian dari Tepi Barat, termasuk Yerusalem, dan delapan lainnya dari Jalur Gaza yang terkepung.

Dalam hal jumlah kematian, Hebron dan Tubas menduduki peringkat pertama di antara distrik Tepi Barat, dimana masing-masing mencatat 2 kematian, diikuti oleh Nablus, Qalqiliya, Jenin, Tulkarm, Salfit dan Bethlehem, yang masing-masing distrik mencatat kasus kematian.

Dia menambahkan bahwa 2.348 pasien COVID-19 pulih; 1.491 kasus pemulihan di Tepi Barat, termasuk distrik Yerusalem, dan 857 lainnya di Jalur Gaza, meningkatkan total kasus pemulihan sejak wabah pandemi menjadi 262.985.

Baca Juga: Setelah Sekian Tahun Akhirnya Datang ke Nebeng Boy, Raisa: Sumpah Tegang Banget, Gue Takut Sama Lo!

Dia mengungkapkan bahwa 182 pasien COVID-19 mendapatkan perawatan di unit perawatan intensif, termasuk 56 yang terhubung ke ventilator, sementara 536 lainnya saat ini dirawat di rumah sakit di Tepi Barat.

Pemulihan mencapai 88,0 persen dari total kasus sejak wabah pandemi pada Maret, kasus aktif 11,0 persen dan jumlah kematian mencapai 1,0 persen.

Terkait peluncuran vaksinasi COVID-19, al-Kaileh mengatakan sejauh ini sudah ada 151.022 orang yang menerima vaksin, termasuk 17.660 orang yang mendapat vaksin dosis kedua.***

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah