Network
KABARMEGAPOLITAN.COM - Perasaan duka BCL setelah sebelumnya sempat mengalami kesedihan yang mendalam karena kepergian mendiang suaminya, Ashraf Sinclair pada tanggal 18 Februari 2020.
Tampaknya kini penyanyi cantik Bunga Citra Lestari atau BCL bangkit dari kesedihan dan kembali tampil emosional di video musik lagu terbarunya, "Selamanya Cinta" karya Melly Goeslaw yang disutradarai oleh Candi Soeleman.
Baca Juga: Lakukan Sosialisasi UU no 18 Tahun 2017, Benny Rhamdani : Pekerja Migran Sumbang Devisa 159,6 Trilyun
Sutradara Candi sendiri mencoba menuangkan makna dari lagu ini ke dalam video klip nya di mana dia mencoba menangkap emosi BCL yang menyiratkan kesendirian, kesedihan hingga mulai adanya keberanian dan senyuman dengan diiringi berbagai adegan dari film "Surga Yang Tak Dirindukan 3" yang juga sama-sama menggambarkan dinamika kehidupan cinta, diri sendiri dan keluarga.
BCL merasa ada kedekatan secara emosional dengan lagu ini sejak pertama kali diperdengarkan oleh team MD Music dan penciptanya –– Melly Goeslaw, baik secara melodi maupun tema yang diusung.
Baca Juga: CEK Mekanisme Pengusulan BLT UMKM Rp1,2 Juta, Cara Cek Penerima di Laman eform.bri.co.id/bpum
"Lagu ini berceritakan tentang bagaimana sebuah kekuatan cinta yang dengan begitu magisnya mampu menghidupkan dan bertahan hingga selamanya," kata dia.
“Selamanya Cinta”, lagu ini dibuat secara khusus oleh Melly Goeslaw sebagai lagu tema untuk film terbaru MD Pictures "Surga Yang Tak Dirindukan 3" yang tayang di layanan streaming Disney+ Hotstar.
"Selamanya Cinta" merupakan project yang mempertemukan kembali antara BCL, Melly Goeslaw dan MD. Dan yang lebih spesialnya lagi di lagu ini Manoj Punjabi selaku Produser dan CEO ikut berpartisipasi di balik penulisan lirik lagu ini.
Baca Juga: Jangan Sampai Lupa! Jadwal Pendaftaran Seleksi CPNS 2021
Dibalut dengan aransemen ballad yang begitu manis, ditambah dengan karakter suara dan cara bernyanyi BCL yang khas, lagu ini bisa menggambarkan kedalaman hati dan doa seseorang terhadap cintanya.
Artworknya sendiri mengisyaratkan sebuah fase berserah –– dimana BCL saat ini sedikit demi sedikit bangkit berdiri, menyiapkan diri untuk berbagai kemungkinan terbaik di masa yang akan datang. Bergerak, melangkah maju dan mulai memudar kembali mimpi-mimpinya satu demi satu adalah sebuah fase berproses yang ia tempuh secara perlahan untuk bisa berlari lagi nantinya.***
