Baca Juga: Sinopsis Escobar: Paradise Lost, Masuk ke Jaringan Narkoba tanpa Sengaja, Tayang di Trans TV
Baca Juga: Manchester City Kokoh di Puncak Klasemen Liga Inggris Usai Tekuk Tim Sekota Leicester City
Berdasarkan laporan, data tersebut akan dijual di sebuah situs untuk peretas kelas bawah dalam bentuk kredit digital, dimana hal ini bisa dijual dibelikan dengan mata uang Euro.
Data yang seringkali bocor tersebut data nomor telepon pengguna sehingga informasi lain yang ada di basis data tersebut bisa disalahgunakan serta bisa menjadi awal sebuah tindak kejahatan.
Sampai saat ini dalam keterangan resmi Facebook menyebutkan bahwa data tersebut sudah sangat lama dan masalah itu telah diperbaiki sejak Agustus 2019.
Meskipun begitu, pihak terkait Facebook menyarankan pengguna Facebook untuk senantiasa berhati-hati terutama terkait serangan rekayasa sosial, social engineering, yang ingin mendapatkan nomor telepon atau data pribadi lainnya.***