KABARMEGAPOLITAN.com - Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) menegaskan komitmennya untuk melibatkan koperasi dalam penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR), dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan petani, peternak, nelayan, dan pelaku usaha mikro dan kecil.
Dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, 31 Januari 2024, Dewan Pertimbangan Timnas AMIN, Prof. Awalil Rizky, menekankan bahwa AMIN berkomitmen untuk mempermudah akses kredit bagi sektor-sektor tersebut.
Salah satu strategi yang ditekankan adalah penyaluran sebagian KUR melalui koperasi.
Prof. Awalil menyatakan bahwa petani, nelayan, peternak, dan pelaku usaha mikro tidak hanya membutuhkan kredit, tetapi juga memerlukan penguatan dan pendampingan.
Oleh karena itu, AMIN berupaya memastikan bahwa penyaluran KUR melibatkan koperasi untuk memberikan dukungan yang efektif.
Baca Juga: Deklarasikan Diri Dukung Prabowo Gibran, JALUR AMIN Banten Gabung Santri Milenial Banten
Beliau menilai bahwa jika KUR hanya disalurkan melalui perbankan, maka tidak akan terjadi pendampingan dan penguatan yang efektif.
Dengan demikian, AMIN berkomitmen untuk mengubah pola penyaluran KUR, termasuk melibatkan koperasi sebagai salah satu jalur penyaluran.
Prof. Awalil menjelaskan bahwa AMIN tidak bermaksud menghapus subsidi bunga KUR, melainkan menambah akses pembiayaan, terutama melalui koperasi.
Dalam visi, misi, dan programnya, Timnas AMIN juga berkomitmen untuk melakukan reformasi kebijakan guna memungkinkan pekerja informal mendapatkan akses kredit dari lembaga keuangan.
Baca Juga: Lima Kemungkinan Pengganti Van Dijk Jika Ia Keluar dari Liverpool, Ada Nama Alessandro Bastoni, Sob!
Mereka juga ingin meningkatkan fungsi intermediasi perbankan, termasuk mendorong bank BUMN untuk memperbaiki efisiensi operasional dan menawarkan suku bunga kredit yang kompetitif.
Selain itu, AMIN berupaya menjadikan koperasi sebagai motor penggerak pertumbuhan dan pemerataan ekonomi.
Dengan memindahkan sebagian KUR melalui koperasi, mereka berharap dapat memberikan kekuatan lebih pada koperasi.
Sasaran utama KUR tetap diarahkan kepada petani, nelayan, peternak, dan usaha mikro.***