Kontroversi Donasi: Baznas DKI Jakarta dan Klaim Bantuan Penjual Sate Padang

3 Juli 2023, 11:50 WIB
Ilustrasi. Kontroversi Donasi: Baznas DKI Jakarta dan Klaim Bantuan Penjual Sate Padang /simpulkebaikan.id/

KABARMEGAPOLITAN.com - Sebuah kontroversi muncul setelah Baznas DKI Jakarta diduga tidak menyalurkan bantuan kepada penjual Sate Padang yang dikenal sebagai Pak Rayo.

Kasus ini viral setelah pemilik akun Instagram @donnyra mengungkapkannya pada hari Minggu, 2 Juli 2023.

Donny, yang merasa iba melihat perjuangan Pak Rayo dalam menjalankan warungnya meski sedang sakit kelenjar getah bening, beberapa kali membeli makanan dari sana dan berusaha meningkatkan popularitas warung tersebut melalui konten di media sosial.

Pada bulan April, Pak Rayo mengalami musibah ketika gerobaknya jatuh dan hancur karena tertiup angin. 

Baca Juga: Ini Tiga Shio Paling Beruntung dalam Urusan Cinta di Minggu Pertama Bulan Juli

Donny menyebut bahwa Baznas DKI Jakarta memberikan bantuan tunai sebesar 1 juta rupiah untuk mengganti kerugian tersebut.

Namun, saat Donny bertanya kepada Pak Rayo mengenai bantuan gerobak dari Baznas, ia mengaku belum menerimanya dan terpaksa mengutang sebesar lebih dari 7 juta rupiah untuk membeli gerobak baru.

Ketika Donny mencoba membantu dengan membayar utang Pak Rayo menggunakan donasi yang dimilikinya, ia menemukan kejanggalan dalam kampanye Baznas.

Dalam kampanye tersebut, Baznas DKI Jakarta mengklaim telah memberikan bantuan berupa gerobak baru kepada Pak Rayo.

Baca Juga: Yenny Wahid: Alternatif Cawapres Rasional yang Dapat Menguatkan Pasangan di Pemilihan Presiden 2024

Namun, kenyataannya, gerobak baru tersebut dibeli oleh Pak Rayo sendiri dan biayanya seluruhnya ditanggung oleh donasi yang dikumpulkan melalui kampanye Donny.

Donny juga menyebutkan bahwa jumlah uang donasi yang diterima oleh Pak Rayo dari Baznas DKI Jakarta tidak sesuai dengan klaim yang dibuat dalam kampanye.

Selain itu, Baznas DKI Jakarta juga dikritik karena belum menyalurkan bantuan pengobatan yang dijanjikan untuk Pak Rayo yang saat ini sedang menghadapi masalah kesehatan.

Kasus ini menjadi kontroversi karena kedua belah pihak, yaitu Baznas DKI Jakarta dan keluarga Pak Rayo, saling bersikukuh mengenai fakta-fakta terkait bantuan dan pengelolaan donasi.

Baca Juga: Pemilu 2024: Duel Generasi Milenial vs Generasi X dalam Politik

Donny dan keluarga Pak Rayo merasa keberatan dengan klaim yang dilakukan oleh Baznas DKI Jakarta dan menyebut bahwa gerobak baru dan biaya pengobatan telah mereka tanggung sendiri melalui kampanye yang mereka buat.

Pihak Baznas DKI Jakarta sendiri belum memberikan pernyataan resmi terkait tuduhan tersebut.

Masyarakat pun menanti klarifikasi dan penjelasan yang lebih jelas mengenai penggunaan donasi dan kebenaran klaim yang disebarluaskan dalam kampanye Baznas DKI Jakarta.

Kontroversi ini menyoroti pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan donasi serta pemantauan yang cermat atas penyaluran bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Baca Juga: Jemaah Haji Wajib Tau: Ini Aturan Membawa Air Zamzam dan Konsekuensinya

Sebagai lembaga yang bertanggung jawab atas pengumpulan dan pendistribusian donasi, Baznas DKI Jakarta perlu menjelaskan secara terperinci mengenai penggunaan dana tersebut dan memberikan klarifikasi yang meyakinkan kepada publik.***

Editor: Yuliansyah

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler