Sebut Tak Perlu Ada Suntikan Ketiga Vaksin Covid-19, WHO: Kita Masih Jauh, Sangat Jauh dari Itu!

19 Agustus 2021, 17:00 WIB
Ilustrasi penanganan kasus penyakit oleh WHO. /Dok. WHO

KABARMEGAPOLITAN.COM – Pelaksanaan vaksin Covid-19 di Indonesia sudah bertahap dilakukan. Vaksinasi diberikan sebanyak dua kali dalam rentang waktu tertentu.

Beberapa informasi beredar terkait vaksin penguat atau vaksin ketiga Covid-19. Berikut penjelasannya menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menjelaskan bahwa untuk saat ini, berdasarkan data yang ada tidak mengindikasikan bahwa suntikan ketiga vaksin COVID-19 diperlukan.

Oleh karena itu, pemberian vaksin wajib diberikan kepada mereka yang masuk kelompok orang-orang paling rentan.

Kelompok tersebut harus sudah terlebih dulu mendapatkan vaksin lengkap. Sebelum negara-negara berpenghasilan tinggi memberikan suntikan penguat COVID-19

Baca Juga: Beberapa Penyebab Gangguan Kesehatan Mental Serta Cara untuk Mengatasinya

Adanya informasi terkait vaksin ketiga Covid-19 ini sebelumnya dicetus oleh pemerintah AS.

Ia berencana untuk menyediakan lebih banyak suntikan vaksin ketiga bagi seluruh warga Amerika mulai 20 September saat infeksi akibat varian Delta melonjak.

Nah, sedangkan menurut Kepala ilmuwan WHO Soumya Swaminathan, ketika ditanyakan soal perlu atau tidaknya suntikan penguat untuk meningkatkan perlindungan terhadap virus corona tersebut.

Ia mengatakan secara gamblang bahwa ia dan beberapa pihaknya meyakini bahwa data saat ini tidak mengindikasikan perlunya (suntikan) penguat.

Baca Juga: Lakukan Cek Efektifitas, BNPB Temukan Alat Peringatan Dini Longsor di Bangli Dalam Keadaan Rusak

"Ada cukup vaksin di seluruh dunia, namun (vaksin) itu tidak didistribusikan ke lokasi yang tepat dalam urutan yang benar." Kata Penasihat senior WHO, Bruce Aylward.

"Kita masih jauh, sangat jauh dari itu." lanjutnya.***

Editor: Nabilla Erika Putri

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler