KABARMEGAPOLITAN.com - Puasa sunnah di bulan Dzulhijjah dianjurkan bagi umat Muslim.
Puasa sunnah ini dilaksanakan pada tanggal 8 dan 9 Dzulhijjah, sebelum pelaksanaan hari raya Idul Adha.
Meskipun hukumnya sunnah, puasa memiliki keutamaan sebagai ibadah yang mulia dan dapat menjauhkan kita dari sifat riya' dalam beribadah.
Ustadz Abdul Somad menyarankan untuk berpuasa tanggal 1-8 Dzulhijjah jika mampu, atau tanggal 9 Dzulhijjah jika tidak mampu.
Pada tanggal 8 Dzulhijjah dilaksanakan puasa tarwiyah, sedangkan pada tanggal 9 Dzulhijjah dilaksanakan puasa arafah.
Puasa tarwiyah memiliki keutamaan dengan pahala diampuninya dosa satu tahun.
Sedangkan puasa arafah memiliki keutamaan dengan pahala diampuninya dosa dua tahun, satu tahun yang lalu dan satu tahun yang akan datang.
Hal ini terkait dengan waktu wukuf di Padang Arafah oleh para jamaah haji.
Baca Juga: Jelang Idul Adha 1444 H, Satgas PMK Keluarkan Surat Edaran Terbaru
Haram berpuasa pada tanggal 10 Dzulhijjah.
Sementara perbuatan yang baik dilakukan pada tanggal tersebut adalah menumpah darah hewan kurban atau menyembelih hewan kurban sebagai bentuk ketakwaan kepada Allah SWT.
Hewan kurban tersebut akan bersaksi kepada Allah SWT pada hari kiamat.***