Baca Juga: Zona Merah Meningkat 200 Persen, Pemda Diminta Segera Antisipasi Libur Lebaran
5. Bermain game
Perlu diketahui, game sangat bermanfaat jika digunakan dengan bijak. Seseorang diminta memecahkan masalah rumit dengan memvisualisasikan penempatan benda, lalu menghubungkannya dengan yang lain dengan benar.
Contohnya puzzle, kadang puzzle tertulis punya jawaban lebih dari satu. Anak harus bekerja keras menggunakan otak kanan untuk memperoleh jawaban yang paling masuk akal.
Baca Juga: Covid-19 Minggat! Itu Proyeksi Bos Microsoft di Akhir Tahun 2022
6. Belajar bahasa asing
Dengan belajar bahasa asing, seseorang dapat memperluas pengetahuan budaya dan pergaulan.
Juga meningkatkan nilai jual dalam persaingan karier yang kian global. Sudah makin percaya diri karena asyik berbicara dengan bahasa asing, otak kiri pun merasakan manfaat.
Karena, selama belajar struktur dan kosakata bahasa asing, sel-sel yang ada di otak pun membesar sehingga otak pun makin produktif.