5 Tips Puasa Bagi Penderita Maag Agar Tetap Aman

- 24 April 2021, 05:14 WIB
5 Tips Puasa Bagi Penderita Maag Agar Tetap Aman
5 Tips Puasa Bagi Penderita Maag Agar Tetap Aman /Pixabay/nastya_gepp

KABARMEGAPOLITAN.COM – Bagi penderita maag, makan tepat waktu dan teratur diterapkan. 

Tapi di bulan puasa, kebiasaan tersebut tentu sulit dilakukan sehingga berisiko nyeri maag kambuh.

Seperti dirangkum dari PMJ News, Sabtu, 24 April 2021, berikut beberapa tips puasa bagi penderita maag agar puasa yang dijalani tetap aman dan tidak mengganggu kondisi kesehatan.

1. Jangan makan terlalu banyak saat sahur

Sahur bagi penderita gastritis adalah kewajiban. Selain untuk menyiapkan energi selama berpuasa, makan sahur juga dapat mencegah kosongnya lambung. 

Namun, ini bukan berarti Anda harus makan sebanyak-banyaknya saat sahur, apalagi makanan yang tinggi lemak.

Baca Juga: Sinopsis Fortress 2: Re-Entry, Kisah Stasiun Ruang Angkasa yang Berfungsi Jadi Penjara, Tayang di Trans TV

Mengonsumsi makanan dalam jumlah banyak dan tinggi lemak justru bikin perut kembung dan begah, bahkan diare pada sebagian orang. 

Hal tersebut juga dapat meningkatkan risiko naiknya asam lambung dari lambung ke kerongkongan atau refluks.

Ada baik, Anda tidak bisa langsung tidur setelah santap sahur. Hal tersebut dapat meningkatkan sekresi asam lambung, justru yang justru membuat sistem pencernaan berjalan lebih lambat dan menimbulkan rasa lapar saat bangun tidur.

2. Kontrol makanan saat berbuka puasa

Jangan langsung menyantap makanan berporsi besar saat buka puasa. Lebih baik, minum hangat atau teh hangat terlebih dahulu. 

Cara ini dapat membantu kadar gula dalam tubuh untuk segera normal.

Setelah itu, Anda dapat mulai mengonsumsi makanan pembuka seperti buah kurma atau kolak pisang secukupnya. 

Pastikan untuk menyelesaikan makan makanan apapun sekitar 3-4 jam sebelum tidur untuk menghindari lambung yang tidak nyaman dan gejala refluks.

3. Beberapa jenis makanan yang bisa

Dihindari karena dapat membuat kesalahan saat puasa. Makanan yang asam seperti tomat dapat memperparah keasaman lambung.

Makanan bergas seperti kol, sawi dan brokoli juga memperparah gejala sakit maag. Makanan yang pedas, dan berlemak juga dapat mengatasi keluhan nyeri asam lambung.

Baca Juga: Wapres Maruf Amin Perintahkan Menkes dan Menag Melobi Arab Saudi Untuk Keperluan Umrah, Begini Detilnya

4. Beri jeda waktu sebelum tidur

Penderita maag dapat mengalami kenaikan asam lambung jika setelah makan langsung tidur. Sebaiknya, badan Anda tetap berada dalam posisi tegak setelah makan.

Anda juga dapat memberi jeda waktu sekitar satu jam setelah makan untuk tidur pada malam hari. Hal ini juga termasuk mengonsumsi kudapan atau makanan camilan.

5. Jangan stres

Sering tidak disadari, stres adalah salah satu pemicu sakit maag. Ketika stres tidak beradaptasi dengan baik oleh otak, hipotalamus akan mengaktifkan sistem hormonal otak yang melibatkan hipotalamus-hipofisis-adrenal (HPA-Axis), yang akhirnya adalah hormon stres (kortisol).

Hormon ini mempunyai fungsi membalikkan keadaan fisiologis normal dari tubuh. Hormon kortisol akan meningkatkan gula darah, peningkatan denyut jantung, menurunkan produksi antibodi, serta meningkatkan asam lemak dalam darah.***

Editor: Ramanda Rizki Sari

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah