KABARMEGAPOLITAN.com - Menurut dokter Zaidul Akbar, terlalu berlebihan mengonsumsi makanan yang digoreng dan makanan dengan karbohidrat tinggi, serta jarang makan sayur dapat menjadi penyebab kolesterol dalam tubuh meningkat.
Selain itu, kurangnya konsumsi air putih juga dapat mempengaruhi metabolisme tubuh.
Kandungan minyak yang berlebih pada makanan yang digoreng bisa berubah menjadi lemak trans sehingga tidak baik untuk tubuh.
Mengonsumsi makanan dengan karbohidrat tinggi tetapi tidak dibarengi dengan aktivitas fisik dapat membuat lemak jahat pada tubuh menumpuk.
Baca Juga: PKS Sambut Baik Penolakan MK untuk Mengubah Sistem Proporsional Terbuka
Oleh karena itu, menjaga pola makan dengan mengonsumsi makanan sehat seperti sayur, buah-buahan dan protein nabati, serta menghindari makanan gorengan dan karbohidrat olahan adalah cara paling tepat untuk mengurangi risiko peningkatan kolesterol dalam tubuh.
Melakukan olahraga secara teratur dan memperbanyak konsumsi air putih juga penting untuk menjaga metabolisme tubuh tetap sehat.
Yap, makanan yang tinggi kolesterol seperti makanan digoreng dan dengan karbohidrat olahan dapat meningkatkan risiko kolesterol tinggi dalam tubuh.
Kolesterol berlebih dalam darah dapat menyebabkan penyakit jantung dan stroke.
Baca Juga: Hutama Karya Punya Utang Nyaris 72 triliun, Ternyata Ini Penyebabnya
Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga pola makan sehat dengan mengonsumsi makanan yang rendah lemak, seperti sayur, buah-buahan, dan protein nabati.
Selain itu, aktivitas fisik juga penting untuk membantu mempertahankan kesehatan tubuh dan mencegah penumpukan lemak jahat dalam tubuh.
Olahraga secara teratur dapat membantu membakar kalori dan meningkatkan kesehatan jantung.
Menghindari makanan dengan minyak berlebihan dan lemak trans juga penting untuk menjaga kesehatan tubuh.
Baca Juga: Sandiaga Uno Disebut-sebut Sering Berinteraksi dengan Kader PPP Selama Menjabat sebagai Menteri
Konsumsi air putih yang cukup juga diperlukan untuk menjaga metabolisme tubuh tetap sehat karena dehidrasi dapat mempengaruhi kinerja organ tubuh dan memicu terjadinya masalah kesehatan lainnya.***