Catat! Menyatukan Kinerja Otak Kiri dan Kanan Bukan Hal Sulit

28 April 2021, 20:35 WIB
Ilustrasi otak kiri dan otak kanan. /Pixabay/ElisaRiva

KABARMEGAPOLITAN.com – Sebagian orang mungkin berpikir bahwa menyatukan kinerja antara otak kiri dan otak kanan sungguh menyulitkan.

Ini terjadi lantaran kedua otak tadi punya pola yang berbeda.

Otak kanan memproses kreativitas untuk berimajinasi dan berpikir tentang seni.

Sementara otak kiri lebih ditunjukan untuk menganalisa.

Baca Juga: Ini yang Terjadi Bila Anda Meletakkan Bumbu Dapur Ini di Bawah Bantal 

Menurut beberapa teori, otak kanan bertanggung jawab secara acak, intuitif, holistik, menyatukan dan pemikiran subyektif.

Otak kiri merupakan otak yang lebih banyak digunakan untuk proses berpikir secara logika dan dalam berbahasa.

Lantas, bagaimana kita menyatukan kinerja otak kanan dan otak kiri?

Jawabnya gampang: dilatih.

Begini cara melatihnya.

Baca Juga: Ruangan Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Digeledah KPK, Diduga Terlibat Kasus Suap Penyidik AKP Robin

1. Bermain alat musik

Siapa yang menduga, bahwa sering bermain alat musik merupakan salah satu cara mengasah otak kanan.

Musik apa pun merupakan stimulan yang ampuh untuk membuat anda tenang atau memberikan dorongan semangat. Karena, bermain gitar, drum, atau piano.

Selain itu, dengan bermain musik hippocampus (bagian dari otak yang memegang peranan penting dalam memori) akan berkembang. Hal ini mengurangi risiko anda terkena penyakit alzheimer.

Baca Juga: Fenomena Gerhana Bulan Total Terjadi Selama 3 Hari Berturut-turut di Akhir Bulan April 2021

2. Menggambar

Menggambar merupakan aktivitas fisik yang membentuk imajinasi seseorang, dengan menggunakan banyak pilihan teknik dan alat.

Bisa pula berarti membuat tanda-tanda tertentu di atas permukaan dengan mengolah goresan dari alat gambar.

Walapun terkesan simple, kegiatan menggambar dapat merangsang fungsi otak kanan, yaitu mengenal bentuk dan warna.

Daya ingat berkembang hingga budi pekerti pun terasah. Memang, pada dasarnya menggambar memperkerjaan seluruh otak dan memicu hubungan emosi.

Baca Juga: TERKINI Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar 28 April 2021: Rupiah Gagal Overtake Dolar

3. Berolahraga

Olahraga merupakan suatu bentuk fisik yang terencana dan terstruktur yang melibatkan gerakan tubuh berulang-ulang dan ditunjukan untuk meningkatkan kebugaran jasmani.

Siapa yang tahu bahwa ternyata olahraga dapat meningkatkan kinerja otak kanan, maka dari itu seseorang yang suka berolahraga cenderung lebih rileks dan santai dalam menyelesaikan masalah.

Artikel ini sebelumnya telah dimuat di ringtimesbanyuwangi.com dengan judul 8 Cara Melatih Otak Kanan dan Otak Kiri agar Seimbang

Baca Juga: Meledak Saat Uji Keamanan, Begini Kondisi Reaktor Chernobyl Terkini

4. Membaca buku fiksi

Saat membaca buku fiksi, seseorang seperti diajak ‘bertualang’ ke dunia lain. Otak pun seakan dimanjakan karena bebas berfantasi dan berimajinasi tanpa mengenal batas.

Ternyata, kenikmatan ini juga bermanfaat untuk mendongkrak produktivitas otak kanan. Otak kanan tak lagi cemburu dengan otak kiri yng selalu aktif, karena sisi-sisi kreativitas yang kerap terlelap ikut terbangun.

Baca Juga: Zona Merah Meningkat 200 Persen, Pemda Diminta Segera Antisipasi Libur Lebaran

5. Bermain game

Perlu diketahui, game sangat bermanfaat jika digunakan dengan bijak. Seseorang diminta memecahkan masalah rumit dengan memvisualisasikan penempatan benda, lalu menghubungkannya dengan yang lain dengan benar.

Contohnya puzzle, kadang puzzle tertulis punya jawaban lebih dari satu. Anak harus bekerja keras menggunakan otak kanan untuk memperoleh jawaban yang paling masuk akal.

Baca Juga: Covid-19 Minggat! Itu Proyeksi Bos Microsoft di Akhir Tahun 2022

6. Belajar bahasa asing

Dengan belajar bahasa asing, seseorang dapat memperluas pengetahuan budaya dan pergaulan.

Juga meningkatkan nilai jual dalam persaingan karier yang kian global. Sudah makin percaya diri karena asyik berbicara dengan bahasa asing, otak kiri pun merasakan manfaat.

Karena, selama belajar struktur dan kosakata bahasa asing, sel-sel yang ada di otak pun membesar sehingga otak pun makin produktif.

Baca Juga: Masuk Mei 2021, Diskon Token Listrik Masih Berlaku, Cek Begini Cara Dapatkannya dan Simak Besaran Stimulusnya!

7. Sering mengisi teka-teki silang

Tidak hanya untuk menghitung, otak kiri pun bekerja untuk membantu manusia menyelesaikan masalah.

Alasannya, dengan teka teki silang kalian bisa berpikir secara meluas dan akan menemukan sebuah pertanyaan yang menarik.

Dengan mengisi teka-teki silang, manusia dituntut untuk menemukan jawaban yang kosong dan otak yang bekerja saat itu adalah otak kiri.

Baca Juga: Satgas Penanganan Covid-19 : Tindak Tegas Oknum Yang Bermain

8. Jangan bergantung dengan kalkulator, biasakan otakmu mandiri

Kita hidup di dunia yang didominasi oleh angka mulai dari harga, nomer hp, nomer pelat mobil, dan lain sebagainya.

Jangan langsung memakai jalan pintas (menggunakan kalkulator), jika dihadapkan pada problem matematika sederhana.

Baca Juga: Pria di London ini Coba Lakukan Aksi Penyelamatan yang Berakhir Tragis 

Jika dihadapkan pada hitungan gampang anda sudah memakai kalkulator, maka otak akan terbiasa santai dan menjadi statis.***(Ikfi Rifqi Arumning Tyas/Ringtimes Banyuwangi)

Editor: Yuliansyah

Sumber: Ringtimes Banyuwangi (PRMN)

Tags

Terkini

Terpopuler