Network
KABARMEGAPOLITAN.com - Dr. Tom Crawford dari Universitas Oxford telah mengungkapkan rumus matematis untuk liburan bebas stres dengan mengkaji perilaku anak-anak yang seringkali merengek saat naik pesawat.
Ilmuwan ini telah mempelajari empat pemicu utama kemarahan anak dan cara paling umum untuk menghadapinya.
Penelitian telah menunjukkan bahwa 63% orang tua mengakui merasa cemas saat harus bepergian dengan anak-anak mereka dengan pesawat, yang menunjukkan betapa seriusnya masalah ini dan perlunya solusi empiris secepatnya.
Penelitian oleh Asda Money menemukan bahwa anak-anak paling mungkin merengek pada menit ke-27 dan 48 detik setelah penerbangan dimulai, dengan masing-masing ledakan kemarahan berlangsung rata-rata 15 menit dan 6 detik.
Ketika terjebak di dalam kabin pesawat di bawah mata tajam penumpang lain yang menilai, seperempat jam tersebut terasa seperti waktu yang sangat lama.
Khawatir mengganggu penumpang lain, 35% orang tua memilih moda transportasi yang kurang nyaman seperti bus, feri, kereta, atau kapal agar terhindar dari momen stres ini.
Baca Juga: Ini Daftar 10 Negara dengan Peringkat Kesetaraan Gender Terbaik, Ada yang Bisa Nebak?
Rumus Dr. Tom Crawford memberikan metode untuk menghitung jumlah waktu (T) hingga ledakan kemarahan diharapkan terjadi selama penerbangan agar dapat menundanya, sehingga tidak terjadi di udara.
Rumus ini mempertimbangkan cara yang paling umum dilaporkan dalam mengatasi kemarahan untuk durasi penerbangan singkat rata-rata ke Eropa dari Inggris.
Menurut para orang tua anak-anak yang mudah emosi, pemicu kemarahan paling umum adalah kantuk (S), kebosanan (B), lapar (H), dan kebisingan (N).
