Network
KABARMEGAPOLITAN.com - Hari Konstitusi Armenia, yang dirayakan setiap tahun pada tanggal 5 Juli, adalah hari libur nasional yang memperingati adopsi Konstitusi Armenia pasca-Soviet.
Hari ini menghormati penciptaan struktur negara baru dan menandai awal tahap baru dalam kehidupan negara Armenia.
Sejarah Hari Konstitusi Armenia berawal pada tahun 1990, ketika Armenia menyatakan kemerdekaannya dari Uni Soviet.
Proses perumusan konstitusi dimulai dan mengalami revisi hingga tahun 1993.
Baca Juga: Ini Tiga Shio Paling Beruntung dalam Urusan Cinta di Minggu Pertama Bulan Juli
Namun, konstitusi pertama ditentang oleh partai oposisi, sehingga baru pada tahun 1995 sebuah konstitusi diadopsi.
Adopsi konstitusi Armenia pada tanggal 5 Juli 1995 dilakukan melalui referendum populer di Armenia.
Dalam konstitusi tersebut, Yerevan diakui sebagai ibu kota negara, dan kekuasaan diberikan kepada warga negara Armenia untuk menjalankannya secara langsung melalui pemilihan perwakilan pemerintah.
Keputusan terkait perubahan status konstitusional atau perubahan perbatasan harus disahkan melalui pemungutan suara dalam referendum yang melibatkan warga Armenia.
Baca Juga: Yenny Wahid: Alternatif Cawapres Rasional yang Dapat Menguatkan Pasangan di Pemilihan Presiden 2024
Konstitusi Armenia mengatur sistem politik negara tersebut. Menurut konstitusi versi November 2005, presiden Republik Armenia menunjuk perdana menteri berdasarkan distribusi kursi di Majelis Nasional dan dengan berkonsultasi dengan faksi-faksi parlemen.
Presiden juga bertanggung jawab untuk menunjuk atau memberhentikan anggota pemerintah atas rekomendasi perdana menteri.
Dalam hal ini, Armenia dapat diklasifikasikan sebagai republik semi-presidensial dengan kekuasaan konstitusional yang dimiliki oleh presiden.
Hari Konstitusi Armenia dirayakan bersamaan dengan Hari Simbol Negara, yang meliputi Bendera, Lambang, dan Lagu Kebangsaan.
Baca Juga: Pemilu 2024: Duel Generasi Milenial vs Generasi X dalam Politik
Bendera Armenia memiliki tiga garis horizontal dengan warna merah di bagian atas, biru di tengah, dan oranye di bagian bawah.
Definisi resmi warna-warna tersebut diatur dalam Konstitusi Republik Armenia.
Merah melambangkan Dataran Tinggi Armenia dan perjuangan orang-orang Armenia untuk bertahan hidup, biru melambangkan keinginan rakyat Armenia untuk hidup dalam damai, sementara oranye melambangkan bakat kreatif dan ketekunan orang-orang Armenia.
Pada Hari Konstitusi Armenia, seluruh negara merayakan dengan berbagai upacara, pidato, dan acara hiburan.
Baca Juga: Jemaah Haji Wajib Tau: Ini Aturan Membawa Air Zamzam dan Konsekuensinya
Selain warga Armenia, perwakilan dari negara lain juga dapat bergabung dalam perayaan ini.
Ini adalah hari libur nasional di mana orang-orang istirahat dari pekerjaan, sekolah, atau universitas untuk menghormati adopsi Konstitusi Armenia yang membangun fondasi negara modern ini.***
