DARURAT! OIC Gerak Cepat Adakan Pertemuan untuk Membahas Dampak Pembakaran Al-Qur'an di Swedia

- 2 Juli 2023, 06:59 WIB
Para pemimpin Muslim yang tergabung dalam The Organization of Islamic Cooperation (OIC) atau Organisasi Kerjasama Islam menjadwalkan pertemuan darurat terbuka hari ini, Minggu, 2 Juli 2023 karena pembakaran mushaf al-Qur'an yang terjadi di Swedia.
Para pemimpin Muslim yang tergabung dalam The Organization of Islamic Cooperation (OIC) atau Organisasi Kerjasama Islam menjadwalkan pertemuan darurat terbuka hari ini, Minggu, 2 Juli 2023 karena pembakaran mushaf al-Qur'an yang terjadi di Swedia. /Pixabay.com

KABARMEGAPOLITAN.COM - Para pemimpin Muslim yang tergabung dalam The Organization of Islamic Cooperation (OIC) atau Organisasi Kerjasama Islam menjadwalkan pertemuan darurat terbuka hari ini, Minggu, 2 Juli 2023 karena pembakaran mushaf al-Qur'an yang terjadi di Swedia.

Pertemuan yang diadakan OIC guna membahas dampak pembakaran mushaf al-Qur'an pada hari pertama Idul Adha serta sanksi apa yang harus diberikan kepada pelaku atau pihak-pihak yang bersangkutan, kabar ini dilansir dari Saudi Press Agency melaporkan pada hari Sabtu.

Pertemuan tersebut akan diadakan di markas besar OIC di Jeddah, diadakan setelah undangan dari Arab Saudi bersama dengan ketua KTT Islam dalam sesi saat ini dan Komite Eksekutif OIC.

Baca Juga: Pembakaran Al-Qur'an di Swedia Legal? Kemenlu Luar Negeri Saudi Arabia Kecam dengan Keras!

Ada kemarahan dan kecaman yang meluas di dunia Muslim dan Arab sejak Salwan Momika, 37, seorang pengungsi dari Irak, menodai al-Qur'an dan membakar halaman-halamannya di depan masjid terbesar di Stockholm pada hari Rabu, 28 Juni 2023.

Pertemuan dijadwalkan untuk membahas langkah-langkah melawan tindakan tercela ini untuk menyatakan sikap bersatu melawan penodaan Al-Qur’an.

OIC memperingatkan keseriusan tindakan ini yang melemahkan rasa saling menghormati dan keharmonisan di antara masyarakat dan bertentangan dengan upaya internasional untuk menyebarkan nilai-nilai toleransi, moderasi, dan penolakan terhadap ekstremisme.

Baca Juga: Sejarah Perkembangan Penafsiran Al-Qur'an serta Pembagian Periodenya

Halaman:

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: arabnews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah