Mengapa Hari June Bug Dirayakan di AS Saban 7 Juni? Begini Sejarahnya

- 7 Juni 2023, 10:15 WIB
Ilustrasi. Mengapa Hari June Bug Dirayakan di AS Saban 7 Juni? Begini Sejarahnya/pixabay
Ilustrasi. Mengapa Hari June Bug Dirayakan di AS Saban 7 Juni? Begini Sejarahnya/pixabay /

KABARMEGAPOLITAN.com - Hari June Bug dirayakan pada tanggal 7 Juni.  June Bug, bagian dari genus Phyllophaga, paling terlihat bulan ini.

Mereka muncul dari tanah, mencari makanan dan pasangan sepanjang tahun ini.

Mereka menghabiskan hingga tiga tahun di tanah sebagai larva.

Mereka berukuran sekitar satu inci atau lebih pendek saat dewasa, dengan selubung dan sayap berwarna coklat atau hitam yang keras.

Mereka bersembunyi di pepohonan pada siang hari, tetapi saat senja, mereka berkerumun dan tertarik pada cahaya. 

Baca Juga: Wah, Si Bos Zodiaknya Aries Rupanya, Begini Sifat dan Watak Aslinya, Sob!  

Sejarah Hari June Bug

Serangga Juni adalah sejenis kumbang, dan jenisnya cukup beragam.

Kata 'June bug' mengacu pada salah satu dari sekitar 100 spesies kumbang dalam keluarga scarab.

Mereka adalah genus Phyllophaga dan ordo Coleoptera.

Baca Juga: Akhirnya Terjawab! Ini Sisi Gelap Zodiak Sagitarius 

Nama umum lain untuk kutu Juni adalah 'kumbang Juni' atau 'kumbang Mei'.

June Bug berukuran antara setengah dan lima per delapan inci, dan warnanya coklat kemerahan.

Seperti setiap kumbang lainnya, ia juga memiliki penutup sayap yang mengilap, yang disebut 'elytra.'

June Bug dapat menyebabkan kerusakan pada kebun, rumput, dan padang rumput, tetapi umumnya dapat dikendalikan dengan pestisida yang diresepkan.

Baca Juga: Sisi Gelap Zodiak Leo yang Tak Terungkap 

June Bug dianggap sebagai chafers, karena memakan tumbuh-tumbuhan, terutama daun.

Makanan June bug selanjutnya dapat terdiri dari rumput, bunga, buah, dan tanaman pangan seperti biji-bijian.

Mereka juga diketahui mengonsumsi bahan organik yang membusuk sebagai bagian dari makanan mereka.

Karakteristik pemakan daun inilah yang menyebabkan nama ilmiahnya 'Phyllophaga', yang merupakan ungkapan Yunani untuk 'pemakan daun'.

Baca Juga: 8 Destinasi Wisata Populer di Malang, Dari Desa Jodipan hingga Museum Angkot 

June bug aktif di malam hari, artinya mereka biasanya paling aktif setelah malam tiba dan sebelum fajar.

Mereka biasanya makan dari senja hingga sore hari, untuk menghindari predator.

Disebut June bug karena saat dewasa mereka muncul dari tanah pada akhir musim semi atau awal musim panas, yaitu pada bulan Juni untuk menghindari predator.

Betina mengubur telurnya tepat di bawah permukaan tanah.

Larva June Bug biasanya menetas dalam waktu tiga hingga empat minggu dan kemudian memakan rumput dan akar tanaman sejak bulan-bulan pembentukannya dan selama tiga tahun.

Baca Juga: Kutipan Quote Taylor Swift yang Jadi Inspirasi, Bisa Memotivasi Hidup Kita, Lho 

Pada musim semi dan awal musim panas, larva tumbuh menjadi kepompong dan matang menjadi dewasa dalam waktu tiga minggu.

June bug dewasa umumnya tidak berbahaya.

Tapi ketertarikan mereka pada cahaya membuat mereka menjadi gangguan bagi manusia.

Bahkan cahaya dari dalam rumah dapat menarik June Bug dalam jumlah besar. ***

Editor: Yuliansyah

Sumber: nationaltoday.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x