Karakteristik pemakan daun inilah yang menyebabkan nama ilmiahnya 'Phyllophaga', yang merupakan ungkapan Yunani untuk 'pemakan daun'.
Baca Juga: 8 Destinasi Wisata Populer di Malang, Dari Desa Jodipan hingga Museum Angkot
June bug aktif di malam hari, artinya mereka biasanya paling aktif setelah malam tiba dan sebelum fajar.
Mereka biasanya makan dari senja hingga sore hari, untuk menghindari predator.
Disebut June bug karena saat dewasa mereka muncul dari tanah pada akhir musim semi atau awal musim panas, yaitu pada bulan Juni untuk menghindari predator.
Betina mengubur telurnya tepat di bawah permukaan tanah.
Larva June Bug biasanya menetas dalam waktu tiga hingga empat minggu dan kemudian memakan rumput dan akar tanaman sejak bulan-bulan pembentukannya dan selama tiga tahun.
Baca Juga: Kutipan Quote Taylor Swift yang Jadi Inspirasi, Bisa Memotivasi Hidup Kita, Lho
Pada musim semi dan awal musim panas, larva tumbuh menjadi kepompong dan matang menjadi dewasa dalam waktu tiga minggu.
June bug dewasa umumnya tidak berbahaya.