Pada tahun 1969, gerakan tersebut mendapatkan daya tarik ketika pemerintah menugaskan pembangunan atap hijau di kantor pusat GENO Pharmaceuticals.
Baca Juga: Si Bos Punya Zodiak Taurus, Ini Watak dan Sifat Alaminya, Bestie!
Atap hijau diperluas di seluruh Jerman antara tahun 1970-an dan 1980-an karena minat publik terhadap arsitektur berkelanjutan tumbuh, meliputi 13 juta meter persegi pada pertengahan 1990-an.
Di Amerika Serikat, atap hijau pertama kali muncul di Rockefeller Center pada pertengahan 1930-an.
Sejak itu menjadi bagian dari elemen sosial Negara.
Negara bagian seperti New York dan San Francisco menawarkan insentif pajak kepada pengembang yang mengintegrasikan atap hijau di gedung mereka.
Baca Juga: Sisi Lain Evita Peron, Istri Diktator Argentina, Jimat Keberuntungan sang Suami
Atap hijau ditemukan di sebagian besar negara di Eropa, Kanada, AS, Mesir, dan Kosta Rika.***