Network
KABARMEGAPOLITAN,com - Hari Keranjang Belanja pada tanggal 4 Juni menyerukan perayaan keranjang beroda yang kita gunakan untuk melakukan perjalanan melalui lorong-lorong di supermarket.
Penemu kereta belanja ingin meningkatkan waktu yang dihabiskan pelanggan di supermarket untuk memaksimalkan tingkat keuntungan keseluruhan dengan memperluas media untuk membawa barang sementara di toko.
Desain awal termasuk keranjang dan faktor kapasitas gerbong.
Banyak hal lain yang terkait dengan kemudahan dorong-tarik, putaran roda, dan berat material juga harus dipertimbangkan.
Baca Juga: Ini Ciri-ciri Bos Toxic di Tempat Kerja yang Sering Kita Temui
Sejarah Hari Keranjang Belanja
Hari Keranjang Belanja pada tanggal 4 Juni merayakan penemuan keranjang belanja yang efisien, yang telah sukses besar dalam membuat pengalaman berbelanja menjadi lebih nyaman.
Keranjang belanja dibuat karena kebutuhan untuk meningkatkan profitabilitas supermarket.
Supermarket mulai menjadi hal yang biasa pada tahun 1920-an tetapi orang tidak mulai menggunakan kereta belanja sampai akhir tahun 1930-an.
Baca Juga: Ini Sisi Gelap Scorpio yang Akhirnya Terbongkar
Sebaliknya, pelanggan harus membawa-bawa keranjang kawat yang akan menjadi terlalu berat setelah berbelanja sebentar.
Hal ini mengakibatkan jumlah penjualan yang terbatas untuk supermarket.
Melihat tren tersebut, Sylvan Goldman, seorang pengusaha Amerika dan pemilik jaringan supermarket Humpty Dumpty di Oklahoma, mendapatkan ide untuk membuat keranjang belanja.
Goldman terinspirasi dari kursi lipat.
Baca Juga: Terungkap! Ini Sejarah Istilah Mudik Lebaran di Indonesia
Dia meletakkan keranjang kawat di atas kursi lipat, memutarnya di sekitar kantornya untuk melihat kemanjurannya.
Menyadari bahwa dia mungkin sedang melakukan sesuatu, Goldman meminta bantuan karyawannya yang juga seorang mekanik, Fred Young.
Pasangan itu mengerjakan desain sebelum produk akhir ditemukan pada tahun 1937.
Itu adalah bingkai logam yang menahan dua keranjang kawat, dan Goldman menyebutnya pembawa keranjang lipat.
Namun, perlu beberapa tahun lagi sebelum kereta belanja benar-benar melejit karena pelanggan pada waktu itu percaya bahwa itu terlalu banci atau terlalu mengganggu.
Pernah menjadi ahli solusi, Goldman mempekerjakan model pria dan wanita yang menarik untuk menggunakan gerobak di tokonya dan, tak lama kemudian, masyarakat umum mulai menggunakan gerobak juga.
Selama beberapa dekade berikutnya, desain keranjang belanja akan mengalami beberapa perubahan.
Beberapa desain termasuk kursi bayi sementara yang lain memiliki bagian belakang yang dapat dilipat yang memungkinkan kapasitas penyimpanan lebih banyak dan menghemat ruang.***
