Network
KABARMEGAPOLITAN.com - Hari Loomis, yang jatuh pada tanggal 30 Mei setiap tahun, merayakan Mahlon Loomis dan penemuan pentingnya yang berkaitan dengan komunikasi telegraf.
Loomis, seorang dokter gigi Amerika, terpesona oleh atmosfer bumi dan bagaimana ia dapat digunakan untuk komunikasi nirkabel jarak jauh.
Sementara sebagian besar eksperimennya gagal dan/atau telah didiskreditkan, salah satu eksperimennya yang paling menonjol menyebabkan penemuan teknologi radio primitif secara tidak sengaja.
Teknologi nirkabel ini dikembangkan dan disempurnakan lebih lanjut untuk menyediakan dunia modern dengan WiFi, TV, radio, telepon, dll.
Jadi, meskipun itu tidak disengaja, dunia harus berterima kasih kepada Mahlon Loomis atas teknologi telegraf nirkabel yang dapat kita nikmati hari ini.
Baca Juga: Hari Paling HOKI tiap Zodiak Minggu Ini, 29 Mei - 4 Juni 2023, LENGKAP!
Sejarah Hari Loomis
Loomis Day pada 30 Mei menghormati Mahlon Loomis atas kontribusinya yang tak ternilai bagi dunia komunikasi telegraf.
Loomis adalah seorang ilmuwan dan dokter gigi Amerika pada tahun 1800-an.
Ia lahir di New York dan merupakan anak tertua ketiga di antara saudara-saudaranya.
Belakangan, Loomis pindah ke Ohio untuk menjadi dokter gigi dan bekerja penuh waktu.
Baca Juga: Ini Watak Bos Zodiak Capricorn yang Harus Kamu Pahami
Sementara Loomis paling dikenal untuk penemuan komunikasi telegrafnya, dia juga dikreditkan dengan menciptakan gigi buatan dari porselen pada tahun 1857.
Sekitar waktu yang sama, pada pertengahan 1800-an, menjadi jelas bahwa Bumi terbungkus dalam atmosfer listrik.
Loomis melihat potensi menghasilkan listrik dari atmosfer untuk memenuhi permintaan listrik yang terus meningkat dan mewujudkan kemungkinan komunikasi nirkabel.
Pada Oktober 1866, Loomis menguji idenya di pegunungan Virginia.
Baca Juga: Ternyata, Ini Sisi Gelap Zodiak Libra yang Wajib Kita Pahami
Dia percaya bahwa lapisan konsentris diskrit atmosfer akan mampu menghasilkan koneksi nirkabel saat disadap satu per satu.
Dia mengikat dua layang-layang ke kabel tembaga dan menerbangkannya sejauh 20 mil di dua gunung yang berbeda.
Setiap senar tembaga dipasang pada galvanometer, yaitu instrumen elektromekanis yang digunakan untuk mengukur arus listrik.
Melalui eksperimennya, ia mampu menggerakkan satu layang-layang dengan menggerakkan layang-layang lainnya.
Baca Juga: Quote of The Day, Kutipan Berkelas Bob Marley, Bisa Jadi Sumber Motivasi
Loomis percaya dia telah menciptakan sirkuit tertutup tapi sebenarnya itu adalah bentuk awal dari sinyal radio.
Dia menerima hak paten atas penemuannya berjudul, 'An Improvement in Telegraphing,' pada tahun 1872.
Sejak saat itu, banyak ilmuwan dan peneliti lain yang mengerjakan penemuan Loomis.***
