Network
KABARMEGAPOLITAN.com – Sering kali orang yang menderita Coulrophobia jadi bahan tertawaan.
Namun haruslah jujur kalau Coulrophobia bukanlah bahan tertawaan.
Ketakutan irasional terhadap badut ini dapat menyebabkan kepanikan dan mual.
Meskipun ini adalah fobia yang langka , banyak orang menganggap badut menyeramkan jika tidak benar-benar menakutkan.
Baca Juga: Mengundang Tamu ke Rumah? Bereskan Hal Ini Sebelum Mereka Datang!
Mengapa?
Jawabannya sebagian terletak pada prevalensi badut jahat dalam budaya populer—pikirkan Pennywise dalam karya Stephen King It (1986).
Namun, menurut peneliti, sebenarnya ada alasan psikologis mengapa kita takut pada badut.
Pertama-tama, riasan badut bisa meresahkan.
Baca Juga: Bagaimana Menghilangkan Noda Darah di Pakaian? Begini Caranya, Sob!
Itu tidak hanya menyembunyikan identitas seseorang tetapi juga perasaan orang itu.
Lebih buruk lagi, riasan dapat menghasilkan sinyal campuran jika, misalnya, badut memiliki senyum yang dilukis tetapi cemberut.
Lalu, ada sifat luar biasa dari riasan itu sendiri. Bibir dan alis yang terlalu besar mendistorsi wajah sehingga otak menganggapnya sebagai manusia tetapi sedikit berbeda.
Keanehan itu diperkuat dengan kostum badut yang aneh.
Baca Juga: 5 Langkah Aman Belanja Online, Jangan Sampe Ketipu, Ya
Selain itu, badut sangat tidak terduga dan juga nakal, yang membuat orang gelisah.
Apakah mereka akan menyemprotkan air pada Anda atau memberi Anda bunga?
Ketidaknyamanan psikologis ini menghasilkan ketakutan yang kemudian dipicu oleh penggambaran negatif badut dalam budaya populer.
Menurut beberapa orang, pembunuh berantai Amerika tahun 1970-an John Wayne Gacy — yang tampil sebagai Pogo si Badut di acara amal dan pesta anak-anak — memperkuat gagasan tentang badut jahat, dan kiasan itu menjadi umum dalam film dan buku horor.
Baca Juga: Manfaat Tersembunyi Jahe bagi Kesehatan, Obat Diare Bayi hingga Redakan Nyeri Otot!
Jadi mungkin tidak mengherankan jika jajak pendapat tahun 2016 menemukan bahwa orang Amerika lebih takut pada badut daripada serangan teroris atau bahkan kematian.***
