Auto Migrasi! 10 Negara Ini Bayar Warganya yang Berhubungan Intim

- 8 Maret 2022, 19:05 WIB
Ilustrasi berhubungan intim
Ilustrasi berhubungan intim /Twitter/

Komunitas pedesaan menyaksikan penurunan besar karena populasi menurun. Warga Parsis India menyusut dari 114.000 pada 1941 menjadi 61.000 pada 2001.

Masalah itu membuat India memutuskan untuk mengambil kebijakan agar warga lebih sering berhubungan seks. Mereka menyebar banyak iklan provokatif.

"Bertanggung jawab; jangan gunakan kondom malam ini" dan "Bukankah sudah waktunya kamu putus dengan ibumu?", demikian isi beberapa iklan tersebut.

Baca Juga: Anda Harus Berjuang! Komentar Saingan Pratama Arhan di Tokyo Verdy

7. Korea Selatan

Dengan tingkat kesuburan hanya 1,25 anak per wanita, Korea Selatan telah mengambil berbagai kebijakan untuk meningkatkan angka kehidupan keluarga.

Bahkan, pemerintah menawarkan insentif tunai kepada setiap pasangan yang bisa memiliki lebih dari satu anak, demi meningkatkan populasi.

Pemerintah juga menetapkan hari Rabu ketiga setiap bulan menjadi hari nasional yang diperingati sebagai Family Day atau Hari Keluarga.

Pada hari itu, kantor akan tutup dari jam tujuh malam. Setiap orang akan didorong untuk bergegas pulang dan bersantai dengan pasangannya.

Baca Juga: Ini Pesan Khusus dari Shin Tae yong untuk Pratama Arhan Jelang Gabung Tokyo Verdy

Halaman:

Editor: Yuliansyah

Sumber: Pulse gh


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah