Ribuan Umat Katolik Amerika Serikat Perlu Dibaptis Ulang, Ini Penyebabnya

- 17 Februari 2022, 11:50 WIB
Ilustrasi: umat Katolik yang dibaptis oleh Pendeta Andres Arango untuk dibaptis ulang.
Ilustrasi: umat Katolik yang dibaptis oleh Pendeta Andres Arango untuk dibaptis ulang. /Pixabay/Altnet

KABARMEGAPOLITAN.com - Ribuan umat Katolik di Amerika dikabarkan harus dibaptis ulang.

Hal ini terjadi setelah gereja menemukan bahwa seorang Pastor menggunakan kata-kata yang salah saat proses pembaptisan, selama lebih dari dua dekade.

Sebagai ganti dari "Aku membaptis kamu" yang disetujui Vatikan, Pastor Andres Arango melakukan sakramen pertama kehidupan Katolik dengan kata-kata, "Kami membaptis kamu."

"Bukan komunitas yang membaptis seseorang dan memasukkan mereka ke dalam Gereja Kristus. Melainkan, Kristus, dan Kristus saja, yang memimpin semua sakramen. Oleh karena itu, Kristuslah yang membaptis," ujar Thomas J. Olmsted, uskup asal Phoenix.

Baca Juga: Pratama Arhan Gabung Tokyo Verdy, Segini Nilai Pasarnya

Pada hari Selasa kemarin, juru bicara keuskupan, Katie Burke, mengatakan bahwa kesalahan ini diidentifikasi pada pertengahan 2021, hampir 25 tahun setelah Andres Arango mulai bekerja sebagai seorang Pastor.

"Saya tidak memiliki jumlah pasti orang yang dibaptis antara 1995 dan 2021, tetapi saya yakin mereka berjumlah ribuan," ujarnya.

Burke mengatakan bahwa Arango telah berhenti dari pekerjaannya setelah kesalahan itu terungkap.

Sehingga ia dapat mendedikasikan pelayanan penuh waktunya untuk membantu dan menyembuhkan orang-orang yang terkena dampak dari kesalahannya itu.

Baca Juga: Pakai Aplikasi Ini Kalau iPhone Anda Kemasukkan Air

Halaman:

Editor: Yuliansyah

Sumber: Wio News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x